Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah atau KPID Jawa Barat (Jabar),
menyayangkan pihaknya tidak dilibatkan dalam pendistribusian set top box (STB) TV digital ke masyarakat.
"Kami di daerah sama sekali tidak dilibatkan. Kasarnya kami sudah
membabat hutan untuk coba mencoba memberikan jalan, tapi kemudian kami tidak dilibatkan dalam distribusi mikro ke Jabar, bahkan tidak diberikan informasi," keluh Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet, di Bandung, Jumat (22/4) malam.
Menurut dia, di Jabar, pendistribusian STB TV digital skala mikro sudah dilakukan di Cirebon, Majalengka dan Sumedang. "Bukannya kami kegenitan, tapi ini soal etika. Bagaimanapun kita di daerah seharusnya diberi informasi. Kami menyayangkan ketika kebijakan harusnya berkolaborasi untuk menyukseskannya tapi kemudian ini seolah jalan sendiri-sendiri," tambahnya.
Perubahan TV analog ke digital tahap I akan dimulai 30 April 2022 di sejumlah kota dan kabupaten di Jabar. Antara lain Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Cianjur.
Pada kesempatan yang sama, Adiyana juga menyatakan masih ada permasalahan teknis di lapangan, yakni ketidaktahuan masyarakat bagaimana cara mendapatkan dan pemasangan STB gratis. Ini diketahui setelah KPID melakukan sosialisasi di 72 titik se-Jabar.
"Permasalahan lain yang juga muncul adalah soal area blank spot di
sejumlah daerah di antaranya Pangandaran, Garut Selatan, Tasikmalaya
selatan, Cianjur Selatan, Sukabumi, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung
dan Sumedang. Untuk tahap pertama ada 12 Kabupaten/kota hampir 40% memiliki daerah blank spot," jelasnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah menegaskan pendistribusian STB bukann kewenangan pemda. "Kami lebih banyak melakukan sosialisasi agar warga siap beralih."
Persoalan yang muncul, lanjutnya, ialah adanya warga yang sebenarnya tidak mampu untuk mendapatkan STB. "Itu yang sedang kami pikirkan bagaimana strategi penganggarannya." (N-2)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved