Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ANGKA kasus stunting di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat ini masih cukup tinggi, di kisaran 33,7%. Berbagai upaya dilakukan secara lintas sektoral dengan target bisa menurunkan prevalensi angka stunting sebesar 20,23% pada 2024.
Kepala Bidang Dinas Pengendalian Penduduk KB Permberayaan Peremuan dan Anak Kabupaten Cianjur, Atik Sartika, mengatakan kurun 4 tahun terakhir harus bisa menurunkan angka kasus stunting. Targetnya harus dicapai setiap kabupaten/kota secara beriringan dengan Pemprov Jabar dan pemerintah pusat.
"Setiap tahun angka prevalensi kasus stunting memang ditargetkan terus turun," terang Atik, Kamis (21/4).
Pada 2022, angka prevalesnsinya diharapkan bisa turun sesuai target Pemprov Jabar di kisaran 29,59%, pada 2023 angka prevalensinya ditarget sebesar 24,97%, dan pada 2024 sebesar 20,23%. Sementara target angka prevalensi kasus stunting yang ditarget Pemprov Jabar pada 2024 sebesar 13,96%.
"Target yang ingin dicapai Pemprov Jabar sebesar 13,96% bisa menjadi terwujud kalau target di setiap kota dan kabupaten di Jawa Barat juga bisa tercapai. Sedangkan target prevalensi kasus stunting tingkat nasional berada di kisaran 14%," beber Atik.
Keberadaan tim pendamping keluarga (TPK) diharapkan bisa menjadi salah satu upaya percepatan penurunan angka kasus stunting. Di Kabupaten Cianjur rekrutmen TPK sudah dilakukan pada 2021.
Saat ini sudah terbentuk sebanyak 1.908 TPK tersebar di semua wilayah di Kabupaten Cianjur. Satu TPK terdiri dari tiga orang yakni bidan/ahli gizi, kader PKK, serta kader KB. "Kalau dijumlahkan, kami merekrut sebanyak 5.724 orang untuk kebutuhan TPK," sebutnya.
Bukan perkara mudah mewujudkan target penurunan angka prevalensi kasus stunting. Butuh kerja sama semua elemen, sebab penanganan kasus stunting bersifat multisektor, termasuk di dalamnya TPK. "Satu TPK harus mendampingi 150 kepala keluarga untuk mempercepat penurunan kasua stunting sesuai Perpres Nomor 72/2021," kata Atik.
Sesuai tupoksi, kata Atik, TPK ini di antaranya akan mendampingi calon pengantin, ibu hamil, ibu pascamelahirkan, melaksanakan survailance, dan sebagainya. Karena itu, peran perangkat daerah teknis lain sangat dibutuhkan agar upaya percepatan penurunan stunting segera tercapai sesuai target.
"Dalam penanganan stunting ada keterlibatan Dinas Kesehatan, Diskominfo, DPPKBP3A, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan. Sejauh ini semua OPD sangat kompak," pungkas Atik. (OL-15)
Layanan yang disediakan dalam program Speling, antara lain poli spesialis anak, penyakit dalam, kandungan, paru, dan spesialis jiwa
Angka pernikahan dini di Kalsel jauh di atas rata-rata nasional 18%, sementara angka stunting nasional 19,8%.
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
PMT diperkenalkan sebagai salah satu metode untuk mendidik orangtua, khususnya di Posyandu, tentang cara membuat makanan yang menarik dan unik agar anak mau makan
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved