Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pemprov Sumsel Siapkan Jalur Alternatif Mudik Lebaran

Dwi Apriani
21/4/2022 18:33
Pemprov Sumsel Siapkan Jalur Alternatif Mudik Lebaran
Ilustrasi(ANTARA)

MELANDAINYA kasus Covid-19 dan diperbolehkannya mudik lebaran tahun ini membuat masyarakat diyakini akan memanfaatkan momen itu untuk pulang kampung. Karena itu, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sudah mempersiapkan strategi agar arus mudik di Sumsel berjalan lancar.

"Berdasar penelitian Kementerian Perhubungan diperkirakan ada sekitar 4 juta penduduk akan datang ke Sumatra Selatan ini menggunakan transportasi darat dan udara. Untuk puncak arus mudik di Sumsel diperkirakan 29 April 2022 bersamaan dengan mulainya libur," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Ari Narsa, Kamis (21/4).

Diakui Ari, sarana dan prasarana penunjang transportasi untuk mudik sudah semakin baik. Apalagi Kementerian PUPR terus melakukan perbaikan-perbaikan jalan nasional baik dalam kota dan jalan provinsi serta jalan kabupaten.

"Kita juga menyiapkan jalan alternatif  atau jalan-jalan lain jika terjadi kemacetan-kemacetan di jalur utama," ucap Ari.

Selain itu, lanjut Ari, pihaknya juga menyiapkan Posko Lebaran, Posko Kemacetan dan Posko Rawan Banjir berkerja sama dengan instansi terkait baik Dinas Kesehatan, Dit Lantas Polda Sumsel dan instansi terkait lainnya. "Setiap kecamatan di sepanjang jalur arus mudik itu kita dirikan posko," terangnya.

Tidak adanya penyekatan dan kebijakan putar balik pada mudik tahun ini membuat potensi lonjakan pemudik semakin besar. "Menyikapi ini kita mempersiapkan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyukseskan kegiatan mudik," katanya.

Selain itu, Dishub Sumsel juga melakukan ramp check untuk memastikan kesiapan kendaraan angkutan umum melayani penumpang arus mudik. "Kita tidak menyiapkan kendaraan umum tapi masing-masing di pool kendaraan stand-by. Jumlahnya sekitar 300-an bis ditambah angkutan pariwisata," pungkasnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya