Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMUNITAS eks narapidana terorisme (napiter) yang tergabung dalam Yayasan Gema Salam melakukan penghijauan bantaran Sungai Bengawan Solo dan lereng Gunung Lawu, Kamis (21/4).
"Penghijauan untuk penyelamatan lingkungan sungai dan lereng Lawu ini bersamaan dengan momen perayaan Hari Bumi. Ada sedikitnya 200 bibit pohon buah kita tanam di sejumlah lokasi di kawasan bibir Sungai Bengawan Solo dan lereng Lawu, Karanganyar," kata Ketua Gema Salam Joko Trihatmanto.
Sebanyak 50 pohon bibit buah ditanam di bantaran Pucang Arun, Kelurahan Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, yang selama beberapa waktu terakhir ini dihijaukan oleh mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Kawasan hijau asri Pucang Arum yang menjadi Taman Jogo Kali di Pucang Sawit sejak setahun terakhir ini sudah begitu rindang dan tertata dengan banyak pohon buah, seperti klengkeng, mangga dan rambutan. Dengan adanya tambahan bibit pohon dari komunitas eks napiter dalam wadah Gema Salam, membuat FX Hadi Rudyatmo, selaku tokoh lingkungan Solo, merasa terbantu dalam menata lingkungan.
"Ya selain semakin membuat hijau Taman Jogo Kali Pucang Arum ini, konstruksi tanah bantaran Bengawan Solo ini akan menjadi semakin kuat dari kemungkinan bencana longsor," kata pria berkumis tebal yang didapuk sebagai pembina yayasan Gema Salam.
Baca juga: Eks Napiter Ingatkan Bahaya Radikalisme di Kalangan Remaja
Di sisi lain, Joko Trihatmanto yang dalam dunia napiter dikenal sebagai Jack Harun menyatakan upaya penghijauan ini menggugah rasa nasionalisme para eks napiter, dalam hal penyelamatan lingkungan.
"Ini tentu program yang baik menumbuhkan semangat kebangsaan, dimulai dari membantu pembenahan lingkungan alam dan kegiatan positif lainnya. Kebetulan ini bertepatan dengan Hari Bumi," ucap Jack Harun.(OL-5)
Kamu lagi dalam periode menjadi pecinta alam atau atlet?
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berlari bersama 909 pelari kategori 15K dalam ajang Siksorogo Lawu Ultra 2022.
Tim SAR menemukan korban dalam keadaan kelelahan dan kedinginan.
Pembukaan dilakukan karena berdasarkan hasil survei tim Perhutani dan BPBD setempat. Jalur pendakian telah aman menyusul kondisi badai di puncak Gunung Lawu telah berlalu.
Pelaku sulit mengelak ketika diperlihatkan tayangan viral terkait beberapa pohon tumbang di petak 42-5 RPH Tlogodlingo dan tanah yang tergerus.
Belum diketahui pasti penyebab kematian pendaki tersebut. Namun, diperkirakan karena kondisi cuaca dingin yang ekstrem yakni mencapai hingga 6 derajat Celcius.
Dengan semakin banyak stasiun yang hijau, maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api.
Penanaman pohon merupakan salah satu program strategis perusahaan. Selama 2021-2023, PT KAI telah melakukan penanaman sebanyak 94.303 pohon
Terdapat kebutuhan sebanyak lebih dari 7.800 pohon yang akan ditanam di area seluas 6,9 hektare di lahan kritis
DI tangan Gubernur Sahbirin Noor ada angin perubahan yang diembuskan
HUTAN tidak hanya kayu. Para petani di pinggiran hutan di Kalimantan Selatan sudah membuktikannya
Bentuk ucapan selamat diimbau berbentuk bibit tanaman bukan karangan bunga
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved