Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TIM Divisi Humas Polri beserta Polres Bangka menyambangi Pondok Pesantren Attoybah Balun Ijuk, Merawang, Pulau Bangka, Rabu (22/12).
Pondok pesantren itu subur dengan santri penghafal Alquran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan santri akan bahaya radikalisme di kalangan remaja.
Program kontra radikal sendiri ialah benteng atau pertahanan diri bagi masyarakat agar tidak mudah dimasuki oleh paham radikal.
Kedatangan tim Divisi Humas Polri kali ini diwakili oleh Karo Anev Biro PID Kombes Sugeng Hadi Sutrisno, Kasubbag Yan Sengketa Anev Biro PID Rina Karmilasari yang didampingi Kabis Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi.
Humas Polri juga membawa langsung narasumber eks pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) Nassir Abbas.
Sementara itu, Ponpes Attoybah diwakili Kepala SMA Ponpes Attoybah, Amir Syuhada.
Dalam sambutannya, Sugeng memberikan motivasi kepada para santri.
"Yang mau jadi polisi ada? Kalau ada, harus terus semangat dan belajar agar bisa raih cita-cita," tutur Sugeng.
Pada kesemparan itu Nassir membeberkan pengalamannya pernah jadi teroris secara blak-blakan kepada para siswa pesantren.
"Saya juga mantan teroris, saya belajar cara ngebunuh orang. Semua macam cara. Mau pakai sajam, mau pakai pisau laras panjang, mau pakai bom. Tapi saya sudah tobat dan takut sama polisi," paparnya.
"Ditangkap itu gak enak, ada emang yang cita-citanya ingin masuk penjara?," tambahnya.
"Tidak," jawab anak-anak pesantren serempak dengan kencang.
Maka, lanjut Nassir, siswa ponpes jangan sampai salah arah agar tak masuk jeruji besi seperti dirinya.
Ia tak ingin para siswa salah langkah seperti apa yang dialaminya dulu sewaktu usianya baru 16 tahun.
"Tanpa sadar saya sudah melangkah masuk ke jaringan yg termasuk orang terpenting JI," ungkapnya.
Intinya, lanjut Nassir, ia mengingatkan para santri ponpes agar tak menjadi seperti dirinya dan jangan masuk ke kelompok yang salah.
Menurutnya, hal itu yang bisa membantu para santri terlepas dari jeratan paham radikalisme hingga terorisme.
"Ingat jaga 4 pilar Indonesia dan jaga keamanan Indonesia dan bantu menyebarkan pesan-pesan yang damai. Jangan sebaliknya," terang Nassir.
"Ingat pula Islam bukan terorisme. Terorisme bukan islam," pungkasnya. (J-2)
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Taj Yasin menjanjikan hadiah bagi santri-santri asal Jawa Tengah yang bisa meraih juara pada ajang nasional di Sulawesi Selatan.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved