Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DUA Satpam Rumah Sakit Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara, ditahan di Polsek Baruga, karena dituduh melakukan penganiayaan terhadap seorang pengunjung rumah sakit.
Kedua tersangka berinisial H, 29 dan D, 33. Keduanya ditahan berdasarkan dugaan penganiayaan secara bersama sama terhadap AF, warga yang hendak menjenguk keluarganya di rumah sakit.
"Kedua satpam ditahan Polsek Baruga guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolsek Baruga, Komisaris Umar, Selasa (19/4).
Tudingan penganiayaan ini dibantah oleh Direktur Sekuriti Rs Bahteramas, La Ode Muhammad Zul Fikar. Ia pun menuturkan kronologis kejadian itu.
“Berawal dari istri AF yang berkunjung ke rumah sakit Bahtermas dengan membawa anak di bawah umur atau berusia 12 tahun. Ada aturan anak di bawah umur 12 tahun dilarang masuk ke dalam lingkungan rumah sakit," ujarnya.
Namun, penolakan itu tidak bisa diterima istri AF. Ia menghubungi sang suami, dan menyatakan dirinya ditahan petugas keamanan rumah sakit.
"Padahal, petugas kami menyilakan keluarga pasien masuk, sedangkan sang anak dititipkan ke petugas," jelas Zul.
Tidak lama kemudian AF datang ke rumah sakit dan langsung mengamuk. Ia menendang seorang petugas sekuriti.
H dan D kemudian bertindak dan melumpuhkan AF karena telah membuat keributan di lingkungan rumah sakit.
Zul menegaskan kedua anggotanya bertindak sudah sesuai dengan prosedur pengamanan. "Tidak ada penganiayaan atau pengeroyokan." (N-2)
Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi korban tewas mencakup pasien, tenaga medis, personel pertahanan sipil, dan awak media. Sejumlah korban lain dilaporkan terluka.
Pemprov DKI Jakarta tidak hanya memikirkan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat membuat rencana pembangunan RS Royal Batavia.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
RUMAH sakit operasi plastik di Korea Selatan, JW Hospital, membuka pasar untuk Indonesia.
KETUA Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Iing Ichsan Hanafi menekankan bahwa upaya untuk menekan angka kematian bayi baru lahir tidak bisa hanya bertumpu pada rumah sakit.
RSUD Dr. Soetomo memanfatkan penerangan dengan lampu sorot solar panel yang hemat energi dan efisien.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved