Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PRESIDEN Joko Widodo dinilai telah menunjukkan catatan apik dalam penanganan pandemi Covid-19 yang menimpa seluruh belahan dunia. Kesuksesan Jokowi tersebut menjadi modal bagus dalam menyelesaikan tantangan-tantangan lain yang akan datang.
Rasa optimisme tersebut ditunjukkan Wakil Dekan FK Universitas Syiah Kuala (USK) Dr. Safrizal Rahman. Menurutnya, Jokowi sudah menorehkan prestasi yang mentereng dalam melaksanakan kebijakan kebijakan penanganan Covid-19.
Safrizal melihat Jokowi memiliki strategi jitu untuk cepat mengatasi pandemi global ini. Yaitu, lanjutnya, dengan sistem kolaborasi yang terbukti mampu membawa Indonesia segera keluar dari permasalahan pandemi tersebut.
"Saya yakin dan percaya, ke depannya kita bisa lebih mandiri khususnya dalam bidang kesehatan," ujar Safrizal seusai menjadi narasumber pada seminar yang bertajuk 'Implementasi Desentralisasi: Gotong Royong dalam Penanganan dan Menekan Resiko Pandemi pada Pemerintahan Jokowi' dalam keterangan yang diterima Sabtu (9/4).
Kesuksesan Jokowi dalam penanganan pandemi juga disebutnya sebagai langkah awal untuk Indonesia bisa berdikari di sektor kesehatan. Safrizal melihat bangsa dan negara Indonesia memiliki peluang untuk bisa secara mandiri menghadapi permasalahan-permasalahan kesehatan ke depan.
"Saya pikir kita punya peluang. Dan Insya Allah kalau kita bisa memanfaatkan kondisi pandemi ini sebagai tolak ukur kita harus mandiri pada kesehatan, ke depan permasalahan seperti ini akan kita hadapi secara mandiri dan lebih cepat," ujar Safrizal.
Lebih lanjut Safrizal sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi dalam usahanya menyelesaikan permasalahan pandemi. Terbukti, Indonesia masuk ke dalam jajaran negara-negara yang terbilang sukses dalam membereskan persoalan pandemi ini.
"Alhamdulillah kita masuk ke dalam kategori-kategori yang cepat menyelesaikan (pandemi Covid-19). Kita apresiasi itu," kata Safrizal. (RO/OL-15
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved