Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
UNTUK menjaga kesehatan masyarakat dari kandungan zat berbahaya yang biasanya ditemukan dalam jajanan takjil di bulan Ramadan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, melakukan pengecekan secara bertahap terhadap sejumlah jajanan yang tersebar di 13 Kecamatan di Kota Tangerang, Banten.
Pada tahap pertama pengecekan itu dilakukan di lima kecamatan, yaitu di Kecamatan Larangan, Karang Tengah, Pinang, Batuceper, dan Kecamatan Cibodas. Beberapa makanan yang diambil sampelnya dari sejumlah pusat keramaian jajanan takjil, langsung dilakukan screening untuk mengetahui apakah makanan tersebut memiliki kandungan kimia atau bakteri berbahaya.
Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Tangerang, Indri Bevy mengatakan, setiap kecamatan dilakukan pengambilan 25 hingga 30 sampel takjil. Mulai dari soto mie, bakso, sempol, kerupuk kuning, cincau, pacar cina, kwetiau, lumpia, cendol hijau dan hitam, serta kenis takjil lainnya.
"Pada hari pertama ini hasilnya kita temukan beberapa kandungan formalin dan boraks. Untuk Kandungan formalin ditemukan pada mie kuning basah di sotomie, dan boraks pada cincau hijau dan kwetiau," ungkap Bevy, Kamis (7/4).
Para pedagang yang di dalam jajanan takjilnya ditemukan mengandung boraks atau formalin dilakukan tindakan persuasif, dengan memberi pembinaan dan edukasi kepada yang bersangkutan. "Kami lakukan edukasi kepada mereka, bahwa zat kimia yang mereka pakai di dalam makanan itu sangat berbahaya," kata dia.
Setelah itu lanjutnya, pihaknya memberikan pemaparan kepada para pedagang tersebut, soal bahan pengganti yang aman atau layak dikonsumsi oleh konsumen.
Dengan masih ditemukannya jajanan takjil yang mengandung zat berbahaya, Bevy mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berbelanja takjil.
Jangan sampai tambahnya, terpengaruh atau tergiur dengan warna yang terlalu cerah atau tekstur yang dirasa terlalu kenyal. Karena biasanya di makanan yang seperti itulah yang patut dicurigai. (SM/OL-10)
"Temuan kami (kerupuk mengandung boraks) berjumlah 275 kantong dengan berat total 687,5 kilogram,"
SEBAGIAN besar masyarakat Indonesia kerap menikmati makanan jalanan yang murah, enak di lidah, dan tak bikin kantong kering.
Kerupuk tahu hasil produksi pabrik ini membahayakan kesehatan manusia karena menggunakan bahan bleng. Dan pabrik tersebut sudah beroperasi sejak 2015
Sebanyak 375 sampel takjil di sejumlah lokasi diperiksa oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur pada periode 1-11 Maret 2025. Hasilnya, ditemukan 4 takjil mengandung formalin.
Delapan dari total sampel, seperti kue basah, mi kuning, dan pacar cina, mengandung bahan pangan berbahaya. Warga pun diminta lebih cermat saat membeli takjil.
Petugas menemukan tiga jenis makanan yang mengandung zat berbahaya berupa formalin pada makanan tahu, mi kuning, dan pacar cina di sejumlah kios lantai satu pasar.
Pemkab Manggarai Barat menggelar sidak di sejumlah restoran yang berada di kawasan Labuan Bajo. Sidak tersebut dilakukan pasca Presiden Jokowi nyaris memakan buah berfomalin.
Inpeksi mendadak ke Pasar Peterongan, Kota Semarang, Tim Komisi IX DPR dengan pendampingan dari perangkat pemerintahan Kota Semarang serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved