Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WARGA Jawa Tengah beralih penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke pertalite setelah ada penaikan harag pertamax. Akibatnya, beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terdapat antrean panjang pembeli pertalite, meskipun Pertamina menjamin ketersediaan BBM mencukupi.
Pemantauan Media Indonesia, Minggu (3/4), antrean panjang sepeda motor sempat terjadi di SPBU di Jalan Pemuda
dan Jalan Menoreh, Kota Semarang, terutama pada jalur pompa bensin menyediakan pertalite. Pada jalur pompa pertamax terlihat kosong tidak ada satu kendaraan pun yang antre.
Kondisi serupa terjadi di SPBU Bangunan, Kabupaten Semarang. Penjualan pertalite tidak dilayani secara terus menerus tetapi hanya pada jam tertentu sehingga banyak pengendara terpaksa mengisi tangki kendaraan dengan pertamax. "Pertalite dijual pada pagi dan sore saja," kata petugas SPBU di sana.
Kondisi di SPBU di ruas Jalan Semarang-Yogyakarta, tepatnya di Simpang Tiga Ngampin, Kabupaten Semarang, pertalite juga kosong. Pengendara memilih menggunakan pertamax karena terpaksa. "Terpaksa mengisi pertamax karena pertalite kosong," ujar Himawan,55, warga Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Sebelumnya Area Manajer Communication Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah Sub Holding Commercial and Trading Pertamina (Persero) Brasto Galih Nugroho mengatakan stok petralite cukup bagus dan siap didistribusikan sesuai kuota yang ditetapkan. Berdasarkan pengecekan dashboard monitoring, lanjut Brasto Galih Nugroho, dipastikan stok pertalite tersedia di seluruh SPBU di Jawa Tengah.
Namun ia mengimbau warga mampu untuk membeli petramax sesuai spesifikasi kendaraannya. Baik pertalite maupun pertamax di fuel terminal di Jawa Tengah dan DIY, ungkap Brasto Galih Nugroho, cukup aman ditambah dengan ketahanan stok di kilang dan kapal. "Masyarakat tidak perlu khawatir, stok masih aman," tambahnya.
Baca juga: Warga Banyumas Keluhkan Sulitnya Dapat Pertalite
PT Pertamina Patra Niaga wilayah ini, demikian Brasto Galih Nugroho, memasok BBM dari delapan fuel terminal yakni FT Pengapon (Kota Semarang), FT Cilacap, FT Maos dan FT Lomanis (Kabupaten Cilacap), FT Tegal (Kabupaten Tegal), FT Boyolali (Kabupaten Boyolali), FT Cepu (Kabupaten Blora), serta FT Rewulu (Kabupaten Bantul). (OL-14)
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
Bright Gas memiliki keunggulan yaitu teknologi Double Spindle Valve System (DSVP), sehingga keamanan tabung itu lebih terjaga
Sebanyak 12 tim startup hasil kurasi melakukan presentasi bisnis di hadapan para juri ahli inovasi di Kampus ITB Bandung, Kamis (23/11).
Pertamina Patra Niaga memastikan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H secara optimal.
Pertamina Patra Niaga telah memasarkan produk bitumen untuk mendukung proyek pemeliharaan rutin Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dengan sistem MAP ini bisa tahu kebutuhan real di lapangan seperti apa. Kalau ada indikasi penyalahgunaan, pemerintah maupun Pertamina bisa melacak
Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dari lima orang yang diamankan dalam kasus BBM Pertalite bercampur air
Mabes Polri menutup stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU 34.169.24 yang berlokasi di Kilometer 28,5 Jalan Raya Bogor, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
TIM voli putra Jakarta STIN BIN memuncaki klasemen sementara Proliga 2023 dengan poin 13, Sabtu (14/1/2023), setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Pertamax dengan skor 3-1
PERTAMINA mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM, Pertamax RON 92 dan Pertamax RON 98 di Jateng dan DIY sebesar 26 persen. .
Pemprov Jawa Tengah terus mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM ramah lingkungan khususnya pertamax series.
Penggunaan BBM oktan rendah juga menyebabkan kerusakan komponen lainnya, seperti busi yang gosong akibat pembakaran yang tidak sempurna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved