Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PROYEK pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Patuha 2 ditargetkan mampu menghasilkan daya listrik sebesar 60 megawatt. Saat ini proyek tersebut sedang berjalan di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Project Asssistant Manager PLTP Patuha 2, Aditya Rahman, menjelaskan,
PLTP Patuha 2 ini merupakan proyek strategis nasional. Untuk
mengembangkan proyek ini, Geo Dipa Energi mengantongi izin Pinjam Pakai
Kawasan Hutan (IPPKH) untuk pembukaan lahan hutan lindung di kawasan
Gunung Patuha.
"Proyek PLTP Patuha 2 merencanakan pembangunan sebanyak 12 sumur
produksi," katanya di Bandung, Jumat (1/4).
Menurutnya, setiap sumur produksi akan menghasilkan kurang lebih 4 sampai 5 Megawatt (MW).
Dengan total 12 sumur produksi, listrik yang dihasilkan diproyeksikan
mencapai 55-60 MW. "Nantinya didistribusikan ke seluruh Pulau Jawa
dan Pulau Bali," katanya.
Dia menambahkan, pada lokasi sumur V atau PPL 7, saat ini sedang
dilakukan proses well testing atau uji sumur produksi setelah sebelumnya telah dilakukan pengeboran pada 2 titik sumur yakni PTH-V-7A sedalam 1864 mMD dan PTH-V-7B sedalam 1733 mMD. Pada lokasi G (PPL 4), GeoDipa sedang melakukan persiapan untuk pengeboran sumur ke-3.
"Proyek PLTP Patuha 2 masuk dalam Fast Track Program (FTP) Tahap lI
10.000 MW yang merupakan bagian dari program pemerintah untuk membangun
35.000 MW di sektor pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,"
tandasnya. (N-2)
INDONESIA berambisi mengalahkan Amerika Serikat di sektor pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) untuk menjadi negara dengan kapasitas PLTP terpasang terbesar di dunia pada 2029.
Ada tiga titik di Kabupaten Nagekeo disurvei oleh para pakar yang diduga dari Kementerian ESDM bersama tim terkait di tingkat lokal.
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Julfi Hadi dianugerahi Indonesia Best CEO Awards 2024.
PT Medco Power Indonesia (Medco Power) berhasil memulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen.
Presiden Jokowi mengatakan Salah satu kendala terbesar dalam menjalankan proyek panas bumi (geothermal) di Tanah Air ialah masalah perizinan yang memakan waktu lima sampai enam tahun.
Pada IIGCE 2024 dilaksanakan penandatangan LoA, kontrak EPC dan peluncuran Commercial Operation Date (CoD) yang akan menambah kapasitas terpasang sebesar 922,6 MW.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved