Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
BMKG memprakirakan sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Tengah (Jateng) terancam cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem potensial terjadi akibat sirkulasi siklonik di perairan selatan Pulau Jawa dan Laut China selatan menyebabkan adanya belokan angin dan pola konvergensi di wilayah Jateng.
Pengamat cuaca BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan berdasarkan data yang dikeluarkan BMKG Semarang, mulai 30 Maret hingga 1 April 2022, masih ada ancaman cuaca skstrem. "Cukup banyak kabupaten yang terancam cuaca ekstrem dan berpotensi terjadinya bencana hidrometerologi. Di wilayah Jateng selatan, daerah yang potensial cuaca ekstrem adalah di Banyumas, Banjarnegara Cilacap, Kebumen dan Purbalingga," katanya, Rabu (30/3).
Menurutnya, bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliun agar diwaspadai. Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Sementara Analis Kebencanaan BPBD Cilacap Gatot Arif Widodo mengatakan bahwa ada bencana angin puting beliung Desa Madusari, Kecamatan Wanareja serta Desa Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur. "Di kedua desa, ada 48 rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana puting beliung pada Selasa (29/3) dan Rabu (30/3) dinihari," katanya. (OL-15)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk upaya preventif memperpanjang masa tanggap darurat karhutla
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di DKI Jakarta masih diimbau untuk waspada terhadap kondisi cuaca.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved