Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Basarnas Temukan Nelayan Hilang di Perairan Barasanga telah Meninggal

Mediaindonesia.com
26/3/2022 21:55
Basarnas Temukan Nelayan Hilang di Perairan Barasanga telah Meninggal
Ilustrasi.(DOK MI.)

BASARNAS Kendari menyebutkan Anton, 48, nelayan yang dilaporkan hilang pada Rabu (23/3) akibat perahunya dihantam ombak di perairan Pulau Barasanga Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal setelah dilakukan tiga hari operasi pencarian oleh Tim SAR gabungan.

"Korban ditemukan sekitar 3 mil laut arah tenggara dari lokasi kejadian kecelakaan," kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Sabtu (26/3). Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah duka di Desa Lemo Bajo, Kecamatan Wawolesea, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Sebelumnya pada 23 Maret 2022 pukul 07.00 Wita, korban dilaporkan bersama rekannya turun ke laut untuk memancing di sekitar perairan Pulau Barasanga dengan menggunakan perahu. Namun, saat hendak perjalanan kembali pulang, sekitar pukul 17.20 perahu korban dan milik rekannya dihantam hujan dan ombak yang besar sehingga mengakibatkan korban terjatuh dari perahunya. 

Rekan korban berusaha melakukan mencari korban. Namun hasilnya nihil. 

Kejadian tersebut lantas dilaporkan Kepala Desa Barasanga Rasyid. Selanjutnya hal itu dilaporkan ke Basarnas Kendari pada Kami (24/3) untuk mendapatkan bantuan SAR. 

Baca juga: Harga Kebutuhan Bahan Pokok Di Klaten Stabil

Pencarian korban di hari ketiga melibatkan tim penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Kendari, personel Polsek Lasolo, nelayan sekitar. dan keluarga korban. Alat yang digunakan yakni 1 perahu karet dan 10 perahu milik nelayan. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya