Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Kebakaran di Cianjur Tewaskan Seorang Anak Berusia 9 Tahun

Benny Bastiandy/Budi Kansil
22/3/2022 19:50
Kebakaran di Cianjur Tewaskan Seorang Anak Berusia 9 Tahun
Ilustrasi(DOK MI)

SEORANG bocah laki-laki berusia 9 tahun tewas terbakar dalam peristiwa kebarakan sebuah rumah di Kampung Rancabali Kulon RT 001/007, Kelurahan Bojongherang Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/3) sekitar pukul 05.55 WIB. Saat kejadian, korban tinggal sendirian di rumah milik neneknya itu.

Berdasarkan informasi, awalnya kebakaran di rumah Aat Sukaryati, 52, diketahui warga setempat setelah dari atap rumah mengepul asap tebal. Kemudian warga itu memberitahu warga lainnya.

Suasana pun panik. Warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak berapa lama petugas datang dan berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 06.30 WIB.

"Di rumah milik Aat terdapat cucunya bernama NAS alias Ule yang masih berusia 9 tahun. Saat kejadian, pemilik rumah sedang pergi ke pasar. Sedangkan cucunya tinggal sendirian di dalam rumah," terang Kapolsek Cianjur Komisaris Achmad Suprijatna kepada wartawan, Selasa (22/3).

Saat ditemukan, jasad N alias Ule kondisinya gosong. Jasadnya segera dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur.

Api juga sempat melumat bangunan rumah lain diketahui milik Rushayana, 55, berukuran 4x12 meter persegi yang ludes terbakar. Achmad mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran.

"Kami akan berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri untuk mengetahui penyebab kebakaran. Nilai kerugian ditaksir sekitar Rp150 juta," tuturnya.

Ketua RT setempat, Nunu, menyebutkan saat kejadian korban berada di dalam rumah. Diketahui, korban sedang sakit. Sedangkan neneknya sedang pergi ke pasar. "Nenek korban itu biasa berjualan. Saat kejadian, nenek korban sedang berada di pasar," terang Nunu.

Petugas Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Ade, mengaku mengerahkan 10 personel dan 2 unit armada pemadam kebakaran. Posisi rumah di lingkungan tersebut cukup berdempetan. "Dari jalan utama cukup jauh serta warga yang banyak cukup menyulitkan," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik