Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KONDISI pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Dieng yang dikelola PT Geo Dipa Emergi (GDE) berangsur-angsur kondusif. Sementara Polres Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) telah melakukan olah kerjadian perkara (TKP) dan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian.
Olah TKP dilaksanakan di lokasi kejadian di PAD 28 Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara. "Setelah olah TKP, kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa tersebut. Nanti dilaksanakan pemeriksaan kepada para saksi dan pihak terkait apakah ada unsur human error baik kelalaian atau kesalahan prosedur," kata Kapolres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Hendri Yulianto, Minggu (13/3).
Menurutnya, kondisi lapangan sudah berangsur-angsur kondusif. Dia meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan isu-isu hoaks yang bermunculan. "Kami minta masyarakat tetap tenang dan saat sekarang situasinya sudah kondusif," kata Kapolres.
Dia mengatakan saat sekarang masih ada sejumlah pekerja yang dirawat di RSUD Wonosobo. Ada beberapa pekerja yang masih belum sadar, tetapi sebagian besar sudah membaik. Dalam peristiwa ini, satu orang meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangab Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo menambahkan kalau situasi di lapangan sudah kondusif. "Penanganan telah dilaksanakan dengan baik, termasuk pengamanan lokasi maupun evakuasi para korban saat terjadinya peristiwa," katanya.
Sementara dalam pernyataan tertulisnya, Corporate Secretary PT GDE (Persero), Endang Iswandini mengatakan kecelakaan kerja pada PLTP itu disebabkan relief valve yang terbuka secara otomatis di bawah standar tekanan seharusnya. Masalah ini sedang dalam proses investigasi. "Tidak ada ledakan dalam peristiwa tersebut," katanya.
Atas insiden ini, PT GDE menyampaikan duka cita dan akan bertanggung jawab terhadap para korban. “Geo Dipa juga akan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut kepada seluruh korban yang terdampak," ujar General Manager PT Geo Dipa Energi Unit Dieng Budi Santoso. (OL-15)
Fenomena yang terjadi di Dieng terutama di sekitar lapangan dekat Candi Setyaki. Dan juga di Candi Arjuna juga ada.
DALAM dua hari terakhir, pada Sabtu dan Minggu 19 dan 20 Juli 2025 pagi, embun beku menyelimuti kawasan Dieng yang memiliki ketinggian di atas 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Udara dingin dirasakan warga berada di kawasan Dieng, Jawa Tengah. Bahkan di sana muncul fenomena embun upas atau salju.
Sedikitnya ada 25 titik pengamanan yang sudah dipetakan. Yakni mulai dari titik rawan kepadatan hingga area parkir dan lokasi wisata.
Kemunculan embun upas tahun ini terjadi lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang umumnya berlangsung pada puncak musim kemarau, antara Mei hingga Agustus.
Dataran Tinggi Dieng diusulkan menjadi Taman Bumi Nasional.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved