Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 15 orang pekerja Geodipa Energi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah terdampak ledakan gas beracun di Dieng, Sabtu (12/3). Dari 15 orang itu, satu korban meninggal, delapan orang dilarikan ke RSUD Kabupaten Wobosobo dan Puskesmas Kejajar.
Demikian disampaikan Kepala Pelaksana Harian (Plh) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Aris Sudaryanto melalui sambungan telepon.
baca juga: Geo Dipa Sukses Lakukan Uji Sumur PLTP Bersama Warga di Kabupaten Bandung
Aris menjelaskan, peristiwa itu ledakan terjadi pukul 17.20 WIB akibat kebocoran di Sumur Pet 28. Lokasi tepatnya di sebelah selatan Kantor Geodipa Energi. Saat ini kebocoran gas sudah bisa diatasi.
"Ada 15 orang terdampak, delapan di antaranya dilarikan ke Puskesmas Kejajar dan RSUD Wonosobo, dan satu orang meninggal. Kami sedang berkoordinasi," kata Aris.
Sementara Kepala Kantor Kominfo Kabupaten Wonosobo, Fahmi Hidayat mengatakan, lokasi ledakan berjarak 26 kilometer dari Wonosobo. Saat ini pimpinan daerah setempat sedang berkoordinasi mengenai dampak kebocoran gas. (N-1)
Lokasi kegiatan yang sebelumnya dikelola Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), kini dikelola oleh Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ditjen Kebudayaan.
KAWASAN wisata di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, didorong untuk menjadi destinasi wisata ramah muslim.
Wisata Dieng berkembang karena gagasan sejumlah pemuda. Dari kecil, kini telah mendunia.
Fenomena alam ini menarik banyak wisatawan yang beruntung berada di Dieng, sehingga mereka dapat menyaksikan langsung embun beku tersebut.
Selama objek wisata ini dibuka pengunjung sudah cukup lumayan, pada hari biasa berkisar 100 hingga 200 orang dan pada akhir pekan pengunjung bisa mencapai 500 hingga 600 orang.
Endapan silika dan unsur-unsur penyertanya bermanfaat bagi tanaman karena meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan terhadap serangan hama.
Tabung gas berasal dari Citeureup, Kabupaten Bogor. Rencananya tabung gas akan dikirim ke Desa Pesawahan di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
Meledaknya tabung gas mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Pemilik rumah bernama Tedi beserta istri dan keluarganya dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar.
Bawaslu juga bakal meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan koordinasi sebagai bentuk pencegahan.
Petugas telah melakukan upaya pemadaman di lokasi ledakan, yakni SPBU MT Haryono, Jakarta. Pertamina tengah menyelidiki penyebab ledakan.
Yusri mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan tim Gegana Polda Metro Jaya diketahui ledakan dipicu oleh tabung gas yang bocor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved