Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Percepat Penetrasi TV Digital, Kemenkominfo Bagikan STB di Bengkulu

Mediaindonesia.com
10/3/2022 15:50
Percepat Penetrasi TV Digital, Kemenkominfo Bagikan  STB di Bengkulu
Staf Khusus Menkominfo Philip Gobang menyerahkan STB kepada warga Bengkulu(Dok. Kemenkominfo)

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika menyerahkan bantuan Set Top Box (STB) sebanyak 250 unit kepada warga di Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu.

Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang menjelaskan, pendistribusian STB itu merupakan wujud komitmen Pemerintah bersama penyelenggara Multipleksing (MUX) di Bengkulu dalam melaksanakan amanat UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

“Pendistribusian STB yang dilakukan ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, sektor Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran mengadakan Analog Switch Off (ASO), perubahan dari Sistem Penyiaran Analog ke Digital,” jelas Philip Gobang dalam Pelaksanaan Uji Coba Distribusi STB. 

Philip menyatakan pilar penting pelaksanaan ASO, salah satunya ketersediaan STB bagi seluruh masyarakat.

“Migrasi analog ke digital adalah sebuah keniscayaan, kita ikut dalam sebuah langkah perubahan. Ini menandai komitmen yang besar dari seluruh Lembaga Penyiaran untuk menyediakan alat bantu penerima siaran digital yaitu STB,” ujarnya.

Menurut Philip Gobang, Pemerintah mengharapkan pelaksanaan ASO akan menjadi pendorong kemajuan ekonomi daerah. 

Migrasi ke siaran TV digital akan memungkinkan ketersediaan dan keterbukaan frekuensi untuk akses internet berkecepatan tinggi. Pada gilirannya akan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan potensi lokal dan usaha produktif.

“Pemerintah terus membangun infrastruktur digital. Keuntungan utama beralih ke TV digital yaitu frekuensi bisa dipakai untuk internet berkecepatan tinggi yang sesuai kebutuhan masyarakat. Bisa memajukan seluruh potensi dan usaha produktif daerah setempat,” jelasnya.

Baca juga : Gunung Merapi Keluarkan Rentetan Awan Panas Guguran Hingga 5 Km

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bengkulu Tengah, Rahmat Apriadi menyatakan siap mendukung program pemerintah untuk migrasi TV analog ke TV digital.

“Selain gambarnya bagus, nanti jaringannya bisa digunakan untuk internet 5G. Dinas Kominfo Bengkulu Tengah juga berkomitmen untuk menyosialisasikan secara masif kepada masyarakat setempat,” ungkapnya.

Kemudian Direktur Grup SCM Emtek, Imam Sudjarwo menjelaskan, pembagian STB ditujukan agar masyarakat bisa menikmati siaran TV digital. Menurutnya, wilayah Layanan Bengkulu 1 meliputi Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.  

“SCM sebagai penyelenggara MUX di Bengkulu memberikan untuk warga atau keluarga yang terdaftar dalam data DTKS,” jelasnya.

Sesuai dengan jadwal, Pemerintah melalui Kementerian Kominfo akan menghentikan siaran televisi analog di Provinsi Bengkulu pada 30 April 2022.

“Sebagai tahap awal akan diberlakukan di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Menuju ASO tahap pertama, bagaimana teknis pemasangan STB di lapangan akan uji coba hari ini. Sehingga pada hari pelaksanaan ASO alat bisa dipasang dengan baik,” jelas Imam Sudjarwo. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya