Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kasus Aktif Covid-19 di Cianjur Mulai Turun

Benny Bastiandy
09/3/2022 18:13
Kasus Aktif Covid-19 di Cianjur Mulai Turun
Ilustrasi(DOK MI)

KASUS aktif covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, trennya terpantau turun. Pekan ini berada di angka 700-an kasus atau menurun dibanding pekan sebelumnya yang rata-rata di kisaran 1.000-an lebih kasus.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menuturkan turunnya angka kasus konfirmasi dibarengi juga dengan turunnya keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di rumah sakit. Pekan ini, rata-rata BOR berada di kisaran 16% atau turun dari pekan sebelumnya di kisaran 17%. "BOR di rumah sakit ada penurunan sekitar 1% dari pekan lalu," kata Yusman, Rabu (9/3).

Demikian juga engan keterisian tempat tidur di pusat isolasi yang dikelola Pemkab Cianjur. Tingkat keterisiannya cenderung turun. "Dari 90 tempat tidur yang terisi pada minggu lalu, sekarang tinggal 54," ujarnya.

Kondisi tersebut menjadi indikator yang cukup menggembirakan. Sebab, aktivitas yang sempat dihentikan sementara, kemungkinan bisa kembali diaktivasi. "Misalnya seperti pembelajaran tatap muka terbatas ataupun car free day, secara bertahap kemungkinan bisa kembali dibuka," terang Yusman.

Namun, sebut Yusman, pembukaan berbagai aktivitas juga dengan catatan kasusnya harus terus turun. Harus bisa diantisipasi agar tak terjadi lagi lonjakan kasus yang signifikan. "Mudah-mudahan semuanya terus menurun," ungkapnya.

Di tengah gempuran gelombang ketiga covid-19, kata Yusman, terdapat 1 orang tenaga kesehatan yang meninggal dunia. Tenaga kesehatan tersebut bertugas di salah satu rumah sakit di Kabupaten Cianjur. "Alhamdulillah, sampai saat ini tingkat keterpaparan dari tenaga kesehatan sudah menurun sekali. Bisa dikatakan hampir tidak ada lagi tenaga kesehatan yang terpapar," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya