Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Nabil Haroen Ingatkan Pemerintah Hati-hati di Masa Transisi Pandemi Covid-19

Djoko Sardjono
08/3/2022 20:30
Nabil Haroen Ingatkan Pemerintah Hati-hati di Masa Transisi Pandemi  Covid-19
Anggota DPR RI Nabil Haroen(MI/DJOKO SARDJONO)


ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen, mengingatkan kepada
pemerintah untuk berhati-hati terkait pencabutan kewajiban tes antigen
dan PCR (polymerase chain reaction) untuk perjalanan dalam negeri.

"Terkait pencabutan kewajiban tes antigen dan PCR untuk perjalanan dalam negeri, pemerintah perlu melakukan kajian serius dan berhati-hati dengan proses transisi status pandemi menjadi endemi," pintanya.

Memang, kata Gus Nabil panggilan akrab Muchamad Nabil Haroen, Selasa
(8/3), bahwa di beberapa negara sudah mulai melakukan transisi dan
mencabut semua protokol kesehatan. Namun, konteks Indonesia sangat
berbeda.

Jadi, harus ada pertimbangan khusus, misal memaksimalkan warga penerima
vaksin booster, serta tetap menjaga atau menerapkan protokol kesehatan
untuk perjalanan dalam negeri. Itu yang perlu ada pertimbangan khusus.

"Saya mengapresiasi pencabutan kewajiban tes antigen dan PCR. Karena,
kebijakan itu membantu meringankan beban warga, serta menggairahkan
industri transportasi dan pariwisata," imbuh anggota Fraksi
PDIP DPR RI itu.

Meski pemerintah mencabut kewajiban tes antigen dan PCR, Ketua Umum
Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama itu meminta warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, serta memakai masker baik di ruangan maupun dalam kendaraan.

"Pemerintah harusnya mendorong proses transisi pandemi ke endemi selesai dan tuntas. Jangan sampai pelonggaran itu justru memicu efek negatif baru. Nah, sekarang yang perlu dilakukan, yakni monitoring untuk memastikan pelonggaran itu aman," pungkasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya