Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen, mengingatkan kepada
pemerintah untuk berhati-hati terkait pencabutan kewajiban tes antigen
dan PCR (polymerase chain reaction) untuk perjalanan dalam negeri.
"Terkait pencabutan kewajiban tes antigen dan PCR untuk perjalanan dalam negeri, pemerintah perlu melakukan kajian serius dan berhati-hati dengan proses transisi status pandemi menjadi endemi," pintanya.
Memang, kata Gus Nabil panggilan akrab Muchamad Nabil Haroen, Selasa
(8/3), bahwa di beberapa negara sudah mulai melakukan transisi dan
mencabut semua protokol kesehatan. Namun, konteks Indonesia sangat
berbeda.
Jadi, harus ada pertimbangan khusus, misal memaksimalkan warga penerima
vaksin booster, serta tetap menjaga atau menerapkan protokol kesehatan
untuk perjalanan dalam negeri. Itu yang perlu ada pertimbangan khusus.
"Saya mengapresiasi pencabutan kewajiban tes antigen dan PCR. Karena,
kebijakan itu membantu meringankan beban warga, serta menggairahkan
industri transportasi dan pariwisata," imbuh anggota Fraksi
PDIP DPR RI itu.
Meski pemerintah mencabut kewajiban tes antigen dan PCR, Ketua Umum
Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama itu meminta warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, serta memakai masker baik di ruangan maupun dalam kendaraan.
"Pemerintah harusnya mendorong proses transisi pandemi ke endemi selesai dan tuntas. Jangan sampai pelonggaran itu justru memicu efek negatif baru. Nah, sekarang yang perlu dilakukan, yakni monitoring untuk memastikan pelonggaran itu aman," pungkasnya. (N-2)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berdasarkan data Kemenkes RI, hingga April 2023, tercatat 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, dengan 23.211 kasus telah mendapatkan vaksin antirabies dan 11 kasus kematian.
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut kasus kumulatif kronis filariasis atau kaki gajah hingga saat ini sebanyak 7.955 kasus yang masih tersebar di ratusan kabupaten/kota.
Masyarakat dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024
DINAS Kesehatan DKI Jakarta menyebut tidak perlu ada pembatasan aktivitas masyarakat meskipun saat ini terjadi kenaikan kasus covid-19.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan situasi terkini di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait kasus rabies sudah memasuki masa endemi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved