Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEMBILAN warga Sumatera Utara (Sumut) hingga kini masih terjebak di zona perang Rusia-Ukraina. Mereka berada di kota Chernihiv yang berjarak sekira dua jam perjalanan dari kota Kiev.
Kesembilan warga yang terjebak di Ukraina tersebut diketahui setelah pihak keluarga mendatangi Pemkot Binjai, kemarin. Lalu Pemkot Binjai memfasilitasi diadakannya komunikasi virtual dengan mereka, di Binjai Command Center (BCC) pada hari itu juga.
"Dari sembilan orang tersebut, enam orang di antaranya warga Binjai dan tiga lainnya warga Langkat," ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kota Binjai Hamdani Hasibuan, Selasa (8/3).
Menurut Hamdani, komunikasi virtual ini diinisiasi Dubes RI untuk Ukraina periode 2017-2021 Yuddy Chrisnandi dan PWI Kota Binjai. Selain pihak keluarga dan sejumlah pejabat Pemkot Binjai, zoom meeting itu juga diikuti para diplomat terkait. Dari pertemuan itu didapat informasi lebih detil mengenai keberadaan dan kondisi mereka.
Kesembilan orang tersebut datang ke Ukraina untuk mencari nafkah dengan bekerja di sebuah Pabrik Plastik di Kota Chernihiv sejak 2018. Menurut kesembilan pekerja, daerah tempat mereka bekerja itu termasuk menjadi zona perang.
Iskandar, salah satu dari pekerja menuturkan khawatir dengan keselamatan diri dan rekan-rekannya. Meski demikian, mereka masih yakin tempat mereka bersembunyi masih dapat mengamankan mereka. "Saat ini kami tidak di Bunker lagi. Kami sekarang bersembunyi di lantai bawah pabrik," ujarnya.
Syukurnya, kebutuhan makanan mereka untuk sementara waktu masih cukup. Stok makanan mereka diberikan pemilik pabrik. Yang paling mereka khawatirkan saat ini adalah keamanan dan keselamatan.
Ariadiyah, istri Iskandar, mengatakan hingga kini dirinya masih bisa melakukan komunikasi melalui video call dengan suaminya. Namun demikian, dia sangat khawatir dengan keamanan dan keselamatan suaminya.
"Kami berharap kepada Pemerintah Indonesia agar segera melakukan evakuasi mereja dan dipulangkan ke Indonesia," tutur Ariadiyah. (OL-15)
KPK) mengungkapkan buronan kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin, mempunyai paspor Guinea-Bissau.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
MANTAN anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
RUSIA diduga tengah mempersiapkan uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir terbaru 9M730 Burevestnik, hanya beberapa hari menjelang pertemuan Putin dan Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved