Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kinerja Pemkab Kendal Lemah Imbas 11 Jabatan Penting Kosong

Akhmad Safuan
07/3/2022 09:22
Kinerja Pemkab Kendal Lemah Imbas 11 Jabatan Penting Kosong
Logo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah(dok.wikipiedia)

SEBANYAK 11 jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal masih diisi oleh pelaksana tugas dan pejabat sementara. Hal ini mempengaruhi kinerja daerah setempat sehingga berdampak pada pembangunan dan kesejahteraan msyarakat.

Pemantauan Media Indonesia Senin (7/3) hingga pekan kedua Maret ini, memang Pemkab Kendal berjalan seperti biasanya, namun beberapa kebijakan penting di 11 dinas belum bisa berjalan optimal. Sebab pejabat utamanya masih diemban pelaksana tugas yang memiliki keterbatasan kewenangan.

Posisi jabatan kosong yang sementara ini dijabat oleh pelaksana tugas (plt) dan penjabat sementara (pjs) yakni Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Dinas Perhubungan serta Dinas Pertanian.

Selain beberapa dinas lain yang belum ada pejabat definitifnya, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal juga masih diisi oleh pejabat yang merangkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal Sugiono.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengakui, dengan kosongnya pejabat utama di 11 dinas tersebut membuat program kerja tidak berjalan optimal. Dico menargetkan hingga akhir Marer posisi tersebut sudah terisi pejabat definitifnya.

"Saat ini masih proses. Kita targetkan akhir Maret terisi semua," ujar Bupati Kendal Dico.

Proses pengisian kursi pimpinan yang kosong tersebut, lanjut Dico M Ganinduto, sedang berlangsung oleh panitia seleksi. Permintaan tersebut telah dilakukan sejak bulan Januari lalu namun karena beberapa prosedur harus dijalankan tidak dapat berjalan cepat hingga saat ini.

"Kekosongan (kepala dinas) ini banyak waktu yang terbuang, karena program pembangunan tidak dapat dijalankan secara optimal," ujar Dico M Ganinduto.

Sebagai langkah percepatan pelaksanaan program, ujar Dico M Ganinduto, maka diminta Pj Sekda Kendal yang baru saja dilantik untuk merangkul semua dinas untuk menyelesaikan semua program yang tertunda sembari menunggu adanya pejabat devinitif. (OL-13)

Baca Juga: Damkar Depok Evakuasi Biawak Jumbo dari Sumur Warga di Duren Mekar



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya