RS Al-Irsyad Surabaya Buka Klinik Fertilitas Indonesia

RUMAH sakit Al-Irsyad Surabaya, Jawa Timur, meresmikan Klinik Fertilitas Indonesia. Pembukaan klinik ini selain sebagai tambahan pelayanan unggulan, rumah sakit juga berharap klinik menjadi rujukan utama bagi pasangan sah suami istri yang ingin melakukan program kehamilan secara aman dan nyaman berdasarkan syari'ah.

Itu disampaikan dr. Akhmad Bakarman, MARS sebagai Direktur RS Al-Irsyad Surabaya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/3). Salah satu dari program kehamilan unggulan di RS Al-Irsyad yakni inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) sebagai program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim. 

Tujuan IUI yaitu meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.

Itu dilakukan sebagai upaya menangani kemandulan. Menurut dr. Ariefandy Pambudi, Sp.OG sebagai spesialis obstetri ginekologi di RS Al-lrsyad Surabaya, infertilitas atau masyarakat awam sering menyebutnya dengan mandul bila seorang wanita tidak kunjung hamil meski sudah rutin berhubungan seksual tanpa pengaman selama satu tahun atau lebih.

Klinik Fertilitas Indonesia saat ini memiliki lebih dari 100 cabang, termasuk RS Al-Irsyad Surabaya. Klinik Fertilitas Indonesia selain berdiri di Kota Surabaya, ada di kota besar lain seperti Palembang, Solo, Pekanbaru, Jakarta, Malang, Lampung, Samarinda, dan kota-kota lain. 

Baca juga: Kepala BKD Dua Kali Dicopot, Bupati Lembata Tabrak KASN

"Seluruh cabang Klinik Fertilitas Indonesia termasuk RS Al-Irsyad Surabaya didukung penuh oleh Klinik Fertilitas Indonesia dalam hal kompetensi tenaga kesehatan dan pemasarannya. Tujuan kami mendirikan Klinik Fertilitas Indonesia di RS Al-Irsyad Surabaya untuk membantu pasangan suami istri di Surabaya dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan buah hati. Kehadiran kami di RS Al-Irsyad agar masyarakat Surabaya tidak perlu ke luar kota untuk mendapatkan layanan program kehamilan," ujar Susanto sebagai Regional Business Operation Manager Klinik Fertilitas Indonesia. (OL-14)