Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BEBERAPA hari terakhir, Kota Sukabumi, Jawa Barat, dilanda angin kencang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem dan potensi pohon tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, menjelaskan peringatan dini cuaca ekstrem dan potensi pohon tumbang bersamaan angin kencang saat ini didasari pertimbangan kejadian di wilayah Kabupaten Sukabumi. Pada Minggu (27/2) terjadi insiden pohon tumbang yang menimpa pengendara hingga tewas di ruas Jalan Raya Palabuhanratu-Cisolok di Kecamatan Cikakak.
"Kemarin (Minggu) terjadi pohon tumbang yang menimpa pengendara hingga tewas di wilayah tetangga kita di Kabupaten Sukabumi. Angin kencang juga terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat. Melihat kondisi ini, kami keluarkan peringatan dini kewaspadaan cuaca ekstrem dan potensi pohon tumbang," kata Imran, Senin (28/2).
Imran mengimbau masyarakat yang sedang melakukan perjalanan lebih baik mencari tempat aman terlebih dulu apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Lokasi yang dipilih pun harus tetap aman dari potensi bencana.
"Misalnya jangan berhenti di tempat yang banyak pepohonan, baliho, atau tempat yang berpotensi terdampak bencana," jelasnya.
Di Kota Sukabumi sendiri terjadi pohon tumbang bersamaan angin kencang pada Minggu (27/2). Lokasinya berada di depan kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jalan R Syamsudin SH.
"Kami sudah memetakan titik lokasi rawan pohon tumbang, di antaranya di Jalan Bhayangkara dan Jalan Suryakencana. Di wilayah ini relatif cukup banyak pohon berukuran cukup besar," tuturnya.
BPBD berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sukabumi untuk mengantisipasi kerawanan pohon tumbang. Sesegera mungkin akan dilakukan pemangkasan dahan pada pepohonan.
Mengenai penanganan pascabanjir di Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros, kata Imran, situasi saat ini sudah mulai terkendali. Proses penanganan sudah berjalan hampir 80%.
"Terutama di Kampung Tugu yang terdampak cukup besar akibat banjir beberapa waktu lalu. Semua material baik sampah dan lainnya sudah terangkut. Kami targetkan semuanya selesai dalam waktu tiga hari ke depan sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan normal," pungkasnya. (OL-15)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 22 Juni 2025.
BMKG mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Ketinggian gelombang di perairan selatan mencapai 1,25-4 meter dan di perairan utara 0,5-1,25 meter cukup berisiko pada kegiatan pelayaran.
Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di berbagai wilayah Indonesia.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dengan ketinggian air 1,25-4 meter.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved