Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
WABAH penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Tangerang Selatan (Tangsel) merebak selama dua bulan ini. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengimbau warga dan semua pihak untuk waspada.
"Angka DBD di wilayah kita tertinggi mencapai 271 kasus," kata Benyamin kepada wartawan di Balai Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Minggu (20/2).
Baca juga: Pemerintah Minta Percepatan Vaksinasi Kedua dan Ketiga Terus Diperkuat
Kepada seluruh camat ia menginstruksikan mengajak warganya aktif secara swadaya menjadi juru pemantau jentik.
Ia menegaskan, kesadaran masyarakat menjaga pola perilaku hidup bersih dan sehat amat penting.
"Kasus DBD yang makin merebak ini saya minta jentik nyamuknya sekalian diperiksa. Warganya para Camat diajak minimal satu rumah ada satu orang untuk memantau jentik nyamuk," tegasnya
Ia mengingatkan bahwa jentik nyamuk berada di bawah kulkas tempat penampungan air atau dispenser, tempat minuman burung. Sementara fogging hanya di area luar tidak masuk ke dalam rumah. (OL-6)
Dari pelayanan hukum badan usaha termasuk perseroan perorangan, legalisasi apostille, jaminan fidusia, kewarganegaraan dan pewarganegaraan, hingga pengelolaan harta peninggalan.
Masyarakat yang menerima tersebut berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang setiap bulannya diperbaharui.
Warga agar lebih waspada terhadap potensi kejahatan dan peristiwa keamanan lainnya seperti aksi tawur, penyalahgunaan narkoba, dan insiden kebakaran.
Integrasi ini sebagai solusi atas permasalahan administrasi pertanahan dan perpajakan yang selama ini berjalan terpisah.
Didik Suhardi menyampaikan apresiasi atas komitmen SMAN 3, SMAN 6 dan SMAN 8 Tangsel serta masyarakat sekitar dalam menjaga pelaksanaan pendidikan.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved