Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

TSI: Kunjungan Menurun Selama PPKM Level 3

Basuki Eka Purnama
18/2/2022 06:45
TSI: Kunjungan Menurun Selama PPKM Level 3
Wisatawan menunggang gajah Sumatra saat wisata satwa di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.(ANTARA/Arif Firmansyah)

GENERAL Manager Area Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor Emeraldo Parengkuan menyebut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada kunjungan wisata ke konservasi satwa itu.  

"Dibandingkan Januari, ada menurun sekitar 25%, kalau kita sadari ada level 3 ya, ada peningkatan mereka yang terkena Omikron di Jakarta saat itu, sekarang sudah melandai lagi ya," katanya saat diwawancarai di sela penyelenggaraan vaksinasi penguat TSI Bogor di area parkir G tempat wisata tersebut, Kamis (17/2).

Aldo, sapaannya, menyebut, selama pandemi covid-19, TSI mulai merasakan peningkatan kunjungan pada November dan Desember 2021 hingga minggu awal Februari 2022.

Baca juga: KemenPAN-RB Terbitkan Aturan Baru Sistem Kerja ASN di Masa PPKM 

Namun, jumlah itu kembali turun setelah kabar penyebaran covid-19 varian Omikron di DKI Jakarta melonjak dan kemudian disusul penerapan kembali PPKM level 3 di Kabupaten Bogor karena kasus positif penyakit yang berasal dari virus korona itu juga meningkat.

Dari kapasitas 22.000 pengunjung per hari, selama pandemi covid-19, kunjungan TSI belum mencapai setengahnya meskipun ada aturan 50% pengunjung.

Tertinggi selama pandemi covid ini, kata Aldo, baru mencapai 8.500 orang per hari, masih kurang sekitar 1.500 pengunjung untuk mencapai setengahnya.

"Penyebaran di Jabodetabek ya, nah sekarang DKI Jakarta saya dengar sudah mengalami puncaknya ya, sudah mulai turun melandai, kita harap Jawa Barat juga begitu, kita TSI bersiap dan sudah siap menerima peningkatan kunjungan kembali," ujarnya.

Menurutnya vaksinasi penguat atau booster untuk 1.400 karyawan beserta keluarganya, dilaksanakan hasil kerja sama TSI dan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memberi kepercayaan kepada pengunjung bahwa tempat wisata itu aman.

Vaksinasi yang terbukti dapat meringankan gejala covid-19 bahkan banyak yang tanpa gejala membuat TSI berinisiatif melaksanakannya bagi seluruh karyawan agar kekebalan tubuh mereka terbentuk.

Dengan begitu, ungkapnya, diharapkan pengunjung dapat lebih nyaman dan merasa aman berwisata ke TSI.

"Kita sudah dengar di luar negeri, ketika vaksinasi sudah cukup baik, mereka sudah tidak terlalu khawatir dengan covid-19, beraktivitas seperti biasa, itu yang kita harapkan," pungkas dia. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya