Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Musi Banyuasin Fokus Pembangunan Demi Turunkan Angka Kemiskinan

Dwi Apriani
17/2/2022 12:34
Musi Banyuasin Fokus Pembangunan Demi Turunkan Angka Kemiskinan
Bupati Muba, Beni Hernedi.(MI/Dwi Apriani)

PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, fokus menurunkan angka kemiskinan dalam program pembangunan sepanjang tahun 2023 hingga 2026. Plt Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi mengatakan, terdapat 15,84% dari total penduduk Muba yang masuk kategori miskin.

''Penurunan angka kemiskinan masih menjadi isu strategis yang akan dimasukkan dalam rencana pembangunan daerah (RPD) Muba,'' katanya, Kamis (17/2/2022).

Beni memaparkan bahwa dari 15,84% penduduk miskin tersebut, ada pula warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem atau sangat miskin. Oleh karena itu, Pemkab Muba pun telah merancang strategi melalui program pemberian basic income atau jaminan hidup dasar kepada kelompok tersebut.

Beni menjelaskan bahwa basic income diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Seperti anak yatim piatu, lansia, dan penyandang disabilitas. ''Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat tersebut dalam memenuhi kebutuhan hidup dasarnya,'' katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, angka kemiskinan Muba masih masuk dalam tiga besar dari 17 kabupaten/kota di Sumsel pada 2021. Namun demikian, jika dilihat selama kurun tiga tahun terakhir terjadi penurunan tingkat kemiskinan di kabupaten itu. Di mana persentase penduduk miskin Muba pada 2019 sebesar 16,41% kemudian menurun jadi 16,13% pada 2020 hingga terakhir tercatat sebesar 15,84% pada tahun lalu.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Muba, Sugondo mengatakan, DRPD Kabupaten Muba masih dalam upaya perbaikan ekonomi masyarakat yang terhubung langsung dengan penurunan angka kemiskinan. ''Juga berkaitan dengan pengangguran akibat dampak Covid-19, dan meningkatkan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur yang  bermutu dan merata, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati pembangunan ini,'' pungkasnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya