Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Ono Surono Masuk Bursa 5 Besar Calon Gubernur Jabar

Bayu Anggoro
15/2/2022 23:11
Ono Surono Masuk Bursa 5 Besar Calon Gubernur Jabar
Ketua PDIP Jawa Barat Ono Surono(MI/BAYU ANGGORO)


NAMA Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono
masuk dalam deretan tokoh yang mendapat dukungan sebagai calon gubernur
atau wakil gubernur.

Anggota DPR RI itu masuk dalam lima besar pilihan calon gubernur Jawa Barat dalam hasil laporan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk Partai, Gubernur, dan Presiden : Pandangan
Publik Jawa Barat, yang dirilis secara online, Selasa (15/2).

Survei ini dilakukan melalui telepon dengan total sampel 801 responden.
Sampel dipilih secara acak dari populasi warga Jawa Barat yang berusia
17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau telepon seluler.

Wawancara dilakukan oleh tenaga pengumpul data yang terlatih pada 5-8
Februari 2022. Pembobotan data dilakukan sehingga profil demografi
sampel proporsional terhadap populasi hasil sensus.

Margin of error survei diperkirakan +/- 3,5% pada tingkat kepercayaan
95%, asumsi simple random sampling.

Saidiman Ahmad, Manajer Program SMRC, dalam presentasi hasil surveinya menerangkan bahwa dalam simulasi 5 nama, nama Ono Surono muncul.

"Dari segi kedikenalan atau tahu tokoh Ono Surono meraih 19% dan disukai sebanyak 72%," kata Saidiman.

Dalam survei SMRC juga mengemuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai dengan perolehan suara terbesar di Jawa Barat jika pemilu diadakan sekarang.

Dalam simulasi semi terbuka 18 partai, di Jawa Barat saat ini PDI
Perjuangan memperoleh suara 16%, bersaing ketat dengan Gerindra dengan 14,8% suara. Urutan selanjutnya PKS 9,2%, Golkar 8,1%, Demokrat 5,9% dan PKB 5,1%.

Saidiman melanjutkan bahwa dukungan terhadap PDIP saat ini cukup stabil dibanding dengan hasil pemilu 2019 yang sebesar 14,3%. Sementara
partai-partai lain cenderung menurun.

"Perolehan suara setiap partai masih terbuka kemungkinan untuk berubah, mengingat masih ada 32,7% masyarakat Jawa Barat yang belum menentukan pilihan," tandas Saidiman. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya