Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WARGA tiga desa yang ada di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur mengusir tikus dengan ritual adat. Hal ini dikarenakan hama tikus menyerang tanaman pertanian dan perkebunan warga setempat.
Tiga desa yang menggelar ritual adat usir tikus selama lima hari ini yakni Desa Kesokoja, Desa Maluriwu dan Desa Reruwairere yang terhitung mulai 11 Februari sampai 15 Februari 2022.
Ketua lembaga adat Desa Reruwairere Petrus Fidelis Cawa mengatakan, saat ini tanaman pertanian dan perkebunan yang ada di tiga desa mulai dimakan oleh tikus. Selain tanaman pertanian dan perkebunan, pakaian dan sarung milik warga juga dimakan oleh tikus. Untuk itu, kata dia, warga tiga desa itu menggelar ritual adat usir tikus atau dalam bahasa daerah tersebut disebut Tu Dheu.
"Tikus ini sudah merajalela. Ini tanda-tanda alam. Jadi jalan satu-satunya harus menggelar ritual adat agar tikus tidak menyerang tanaman warga setempat. Acara ritual ini gelar selama lima hari," papar dia, Minggu (13/2).
Dia menjelaskan dalam ritual adat semua warga wajib ikut terlibat untuk mendukung proses ritual adat ini demi keberlangsungan hidup manusia.
"Jadi semua warga harus terlibat mulai dari tua-tua adat, mosalaki, anak muda dan sebagainya," papar dia.
Dikatakan Fidelis lagi dalam ritual adat ini, tiga desa itu wajib membawa tikus yang diisi dalam bambu yang dalam bahasa daerah disebut "Rata".
"Jadi di dalam bambu yang berukuran 30 Centimeter harus diisi tikus. Selanjutnya, tikus-tikus yang di bambu itu diletakan di sampan. Kemudian, sampan tersebut dilepas di laut bersama tikus-tikus tadi," paparnya.
Baca juga :
Ia menuturkan dalam proses ritual adat usir tikus ini biasanya ada warga yang membunyikan musik pukul gendang sambil sejumlah orang menari. Penari mengenakan pakaian adat, sarung hitam di padu baju merah, kepala di ikat kain merah, sambil memegang tombak dan menari.
Lanjut Fidelis, usai sampan yang tadi bersama tikusnya dilepas di laut, nantinya selama hari kedepannya mulai dari 15 sampai 20 Februari 2022, tidak ada aktivitas kerja dan tidak boleh ada keramaian atau bunyi-bunyian di tiga desa tersebut.
"Ritual ini mirip dengan suasana nyepi di Bali. Yang mana selama lima hari masyarakat tidak boleh aktivitas. Bunyi-bunyi apapun dilarang. Jadi lima hari itu benar benar sepi dalam aktivitas," ungkap dia.
Dia menjelaskan, ritual adat tersebut merupakan warisan dari leluhur. Pelaksanaan adat ini biasanya dilakukan dalam waktu lima tahun sekali, tetapi terkadang bergeser waktunya tetapi untuk tahun ini digelar pada Februari 2022.
Menurut dia, hama tikus tersebut tidak bisa dibasmi dengan cara melakukan penyemprotan tetapi apabila sudah dilakukan upacara adat, maka secara perlahan tikus itu akan hilang dengan sendirinya.
"Ritual ini ingin menyampaikan pesan kepada tikus agar jangan merusakkan tanaman masyarakat maupun dalam bentuk gangguan tikus lainnya," ungkap dia.
Di akhir wawancara, ia juga berpesan kepada generasi berikut jangan sekali-sekali meninggal budaya adat istiadat kita.
"Generasi harus menjaga keutuhan dan kesempurnaan ritual adat ini dan jangan melanggar tata cara ritual adat ini. Dengan kita menghormati ritual ini berarti kita menghormati warisan leluhur yang telah menciptakan sebagai budaya tolak bala atau ritual adat usir tikus. Yang mana tikus-tikus ini telah menyusahkan manusia," pungkas Fidelis. (OL-7)
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Dia harap suasana keakraban tetap terjalin. Selain itu, tidak saling menjelekkan dan memaki.
Gelar Tadulako yang diterima oleh Hermansyah ditandai dengan pemasangan Siga, ikat kepala yang jadi simbol kebesaran masyarakat adat Kaili.
KETUA Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar Chairil Effendy mengungkapkan Festival Budaya Melayu ke-13 pada 19-23 Oktober 2024 akan melibatkan lembaga adat budaya Melayu serumpun
Mantan Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahasa Bali terancam punah.
Persetujuan atas adanya alih fungsi lahan pada hutan seharusnya melibatkan masyarakat adat yang dapat diwakili oleh para tetua adat.
HAMA tikus kembali merebak di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Anak-anak juga turun ke sawah mencari lubang persembunyian tempat bersarang hama tikus
Perhitungan kerugian petani akibat serangan hama tikus mencapai Rp10 juta-Rp15 juta per hektare.
Tikus merupakan salah satu hama utama tanaman pertanian yang dapat mengancam penurunan produksi, khususnya padi.
Senin (13/1) gropyokan dilakukan mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Sebanyak 1.247 ekor tikus berhasil mereka tangkap.
Tanaman padi di beberapa kecamatan tersebut, berpotensi diserang OPT, terutama tikus karena pola tanam padi di daerah itu tidak serentak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved