Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tempat Isolasi Terpusat Kota Semarang Terisi 60%

Akhmad Safuan
11/2/2022 16:24
Tempat Isolasi Terpusat Kota Semarang Terisi 60%
Petugas berada di ruang perawatan Rumah Isolasi Rumah Dinas Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/3/2020).(Antara/Aji Styawan.)

TINGKAT keterisian tempat isolasi terpusat di rumah dinas Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, mencapai 60% dan bed occupancy rate (BOR) covid-19 di rumah sakit setempat sebesar 28%. Akibat jumlah kasus terus meningkat, dipersiapkan tempat isolasi terpusat tambahan.

Warga terkonfirmasi covid-19 di Kota Semarang terus meningkat. Hingga Jumat (11/2) sebanyak 569 warga positif terpapar virus korona yakni 498 orang merupakan warga dalam kota dan 71 dari luar daerah masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit serta tempat isolasi terpusat dan mandiri.

Bersamaan terjadi peningkatan kasus covid-19, tingkat keterisian tempat isolasi terpusat (isoter) dan BOR rumah sakit juga meningkat. "Keterisian tempat isolasi terpusat di rumah dinas Wali Kota Semarang mencapai 60 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Abdul Hakam.

Berdasarkan data yang ada, demikian Abdul Hakam, dari 130 tempat tidur tersedia di tempat isoter di rumah dinas terisi 80-90 warga terkonfirmasi covid-19 yang menjalani perawatan. Dari seluruh rumah sakit, hingga saat ini BOR khusus pasien korona tingkat keterisian 28%.

Baca juga: PTM Sekolah Palangka Raya di Zona Merah Dihentikan

Mengantisipasi peningkatan kasus yang cukup cepat, lanjut Abdul Hakam, kini telah dipersiapkan tempat isolasi terpusat lain yakni di daerah Banyumanik dan Semarang Barat dengan kapasitas mencapai 50 tempat tidur. Rumah sakit juga mengikuti kondisi dan kebutuhan untuk penambahan tempat tidur. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya