Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dukung Tata Kelola Sampah, Chandra Asri Libatkan Siswa dan Guru SD di Cilegon

Mediaindonesia.com
04/2/2022 18:07
Dukung Tata Kelola Sampah, Chandra Asri Libatkan Siswa dan Guru SD di Cilegon
Kegiatan pelatihan guru berjudul 'Kelola Plastik untuk Bumi Lestari' di Sekolah Dasar YPWKS IV, Purwakarta, Kota Cilegon, Banten.(Ist)

PEMERINTAH Indonesia telah menargetkan untuk mengurangi 70% sampah tidak terkelola. Tak hanya itu, pemerintah mendorong peningkatan pemahaman anak sekolah dasar (SD) atas perilaku yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, pengelolaan sampah, dan daur ulang sampah plastik.

Terkait hal itu, Yayasan Bakti Barito (YBB) sebagai yayasan nirlaba bagian dari Grup Barito Pacific, bekerja sama dengan Chandra Asri, mengimplementasikan program edukasi siswa dan siswi SD beserta peningkatan kapasitas para guru di Kota Cilegon, Banten.

Program edukasi ini juga sejalan dengan tujuan dari Koalisi Nasional ‘National Plastic Action Partnership’ atau NPAP yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi di mana Yayasan Bakti Barito berada duduk dalam kelompok kerja perubahan perilaku atau behavior change.

Pada acara pembukaan pelatihan guru berjudul 'Kelola Plastik untuk Bumi Lestari' yang diadakan di Sekolah Dasar YPWKS IV, Purwakarta, Kota Cilegon pada Jumat (4/2), Wali Kota Cilegon, Heldy Agustian mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Bakti Barito dan Chandra Asri ini untuk menumbuhkan perilaku bertanggung jawab."

Baca juga: TPA Terancam Penuh, Masyarakat Diminta Bijak Kelola Sampah

"Sehingga akan menjadi tradisi, mengubah kebiasaan atau habit, karena yang kita tahu di negara maju pun sepengetahuan saya masih sulit padahal tempatnya sudah disiapkan," jelasnya.

"Dengan menjadikan guru sebagai mentor, harapannya bisa membiasakan diri para guru untuk bersih dan bisa menularkan ke siswa-siswanya, seperti yang saya sampaikan tadi yakni how to manage yourself dan how to manage your people, karena guru ini merupakan role model bagi siswa di sekolah," kata Heldy.

Direktur YBB, Dian Purbasari, menyampaikan,“Program edukasi bertema 'Kelola Plastik untuk Bumi Lestari' ini dilakukan untuk membangun pemahaman guru dan siswa dan mendukung perubahan perilaku sejak dini dalam responsible consumption dan manajemen pengelolaan sampah serta daur ulang sampah plastik."

"Kami sangat senang akan antusiasme dari para bapak dan ibu guru serta siswa, dan dukungan dari pemerintah daerah dalam pelaksanaan program ini," jelasnya.

"Modul pembelajaran ini kami harap dapat membantu seluruh perangkat yang ada di sekolah terutama siswa dan siswi untuk peduli terhadap lingkungan,” tambah Dian.

Dalam implementasi program ini, Yayasan Bakti Barito juga bekerja sama dengan STKIP Surya sebagai penyusun materi edukasi atau modul pembelajaran, dan Yayasan Vital Ocean sebagai mitra advokasi.

Selain  di Cilegon, program serupa juga diimplementasikan di Jakarta dan Garut. Hingga saat ini total ada 11 sekolah dasar yang ikut berpartisipasi dalam program ini. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya