Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Harga Minyak Goreng di Sumsel Mulai Turun

Dwi Apriani
03/2/2022 19:54
Harga Minyak Goreng di Sumsel Mulai Turun
Harga minyak goreng di Sumsel mulai turun.(ANTARA)

UPAYA Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan untuk menstabilitaskan harga minyak goreng di Pasar Tradisional sudah terlihat. Saat ini, sebagian besar pedagang di Pasar KM 5 Palembang sudah menjual minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter, sesuai dengan ketetapan pemerintah.

Yulianto, 42 tahun, pedagang sembako di Pasar KM 5 Palembang mengungkapkan sejak tiga hari terakhir dirinya menjual minyak goreng sesuai imbauan pemerintah, yakni Rp14.000. "Kita sudah sejak Selasa kemarin jual minyak goreng Rp14.000 per liter, karena kita sudah mendapat suplai baru dari agen," ujarnya, Kamis (3/2).

Namun, Yulianto menegaskan, sesuai dengan aturan, konsumen yang membeli minyak goreng tetap dibatasi jumlahnya. "Stok minyak goreng yang kita dapatkan tidak banyak, jadi pembeli dibatasi. Hanya boleh beli satu kemasan saja untuk 2 liter atau dua kemasan untuk 1 liter. Sampai sejauh ini antusias masyarakat membeli minyak goreng sangat besar," jelasnya.

Ia berharap agar agen bisa memasok jumlah minyak goreng dalam jumlah banyak, agar masyarakat atau konsumen tidak kuatir dengan ketersediaan minyak goreng di pasar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Ahmad Rizali mengatakan, belum semua pedagang di pasar tradisional menerapkan harga yang sama. "Baru sebagian kecil saja. Yang lain masih menggunakan harga lama. Kita memahami, karena memang mereka ingin menjual minyak goreng stok lama," ucapnya.

Namun dalam dua pekan ke depan, pihaknya meyakini harga minyak goreng di pasar tradisional akan seragam. Karena untuk stok minyak goreng di Sumsel, kata Rizali, dalam kondisi cukup hingga 6 bulan ke depan.

"Kami sudah minta kepada produsen dan agen agar secepatnya bisa menyuplai minyak goreng ke pasar tradisional, jadi pedagang lebih mudah mendapatkannya dan bisa dijual ke masyarakat. Namun kami memahami bahwa ini butuh waktu," jelasnya.

Rizali meminta kepada konsumen agar membeli minyak goreng sesuai kebutuhan saja. "Jangan panic buying, stok kita aman dan mencukupi. Beli minyak goreng sesuai kebutuhan, karena memang harga yang ditetapkan pemerintah murah dan akan diberlakukan di semua pasar," ungkap dia. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya