Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kasus Covid-19 Terus Naik, Surabaya Berpotensi Naikkan Level PPKM

Faishol Taselan
03/2/2022 16:46
Kasus Covid-19 Terus Naik, Surabaya Berpotensi Naikkan Level PPKM
PPKM Kota Surabaya, Jawa Timur kemungkinan naik ke level 2.(DOK MI)

PEMERINTAH Kota Surabaya, Jawa Timur kemungkinan menaikkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 1 menjadi level 2 menyusul angka positif Covid-19 yang terus naik.    

"Surabaya memiliki potensi besar untuk berada di level 2. Saat ini  jumlah kasus aktif yang tercatat ada 587 orang,â€? kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (3/2).

Eri memerkirakan jumlah pasien akan terus naik. Karena itu, perlu dilakukan mitgasi secara cepat. Untuk saat ini, lanjut dia, Surabaya masih berada di angka 16,4 persen jumlah kasus positifnya.

"Jika menginjak angka 20 persen per 100 ribu penduduk, maka bisa jadi daerah atau kota tersebut meningkat menjadi Level 2. Untuk saat ini, Kota Surabaya berstatus Level 1, artinya masih di bawah 20 persen," ujarnya.

Pemkot Surabaya, jelas Eri, sudah melakukan diskusi dengan Dr. Windhu Purnomo, pakar Biostatistika Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) terkait terus meningkatnya pasien Covid-19. Dari hasil diskusi itu diketahui bahwa 90 persen virus yang menyebar adalah varian omikron, sedangkan untuk varian delta kini sudah tidak  lagi menjadi ancaman serius.

"Ini sudah Omikron semua, karena penyebarannya lima kali lebih cepat ketimbang varian terdahulunya. Saya mohon, warga Surabaya jangan lengah, kalau kita lengah, yang terkonfirmasi semakin banyak. Kalau banyak, bisa-bisa naik ke Level 2," katanya.

Menurut dia, agar Surabaya bertahan di Level 1, pihaknya menerapkan langkah tegas, di antaranya menerapkan disiplin prokes dan menggerakkan swab hunter keliling setiap hari. Bukan itu saja, ia juga mengimbau setiap kampung untuk melakukan blocking area. Selain blocking area di perkampungan, Eri juga meminta jajarannya untuk menerapkan pembatasan tempat rekreasi hiburan umum (RHU), taman hingga alun-alun dan tempat yang berpotensi menyebabkan kerumunan lainnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya