Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kasus Covid-19 Melonjak, Jabar Waspada

Naviandri
02/2/2022 13:00
Kasus Covid-19 Melonjak, Jabar Waspada
Ilustrasi(DOK MI)

PENAMBAHAN kasus positif Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) kembali alami lonjakan drastis dengan angka penambahan mencapai 4.249 kasus pada Selasa (1/2). Jumlah tersebut lebih dari seperempat penambahan kasus Covid-19 secara nasional yang mencapai 16.021 kasus.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19, dinyatakan juga jumlah kasus aktif atau jumlah orang terpapar Covid-19 di Jabar yang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri (isoman) tercatat sebanyak 18.739 orang pada (1/2). Angka ini melonjak tajam dari bulan lalu atau 1 Januari 2022 yang hanya terdapat 532 kasus aktif di Jabar.

Menyikapi hal ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta masyarakat mewaspadai penambahan kasus Covid-19 yang terbilang sangat tinggi ini. Dia meminta masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam  berbagai kegiatan.

"Kasus Covid-19 saat ini meningkat pesat, khususnya di Jabodetabek yang memang padat. Pastikan anda dan keluarga semua mendapatkan vaksin sebagai benteng perlindungan beserta dengan perilaku hidup penuh protokol kesehatan (prokes)," ujarnya di Bandung, Rabu (2/2).

Kenaikan kasus Covid-19 ini meningkatkan angka Bed Occupancy Rate atau keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Jabar yang pada 31 Januari 2022 tercatat mencapai 21,98 persen atau terisi 3.354 tempat tidur dari 15.281 tempat tidur yang tersedia. Dengan angka ini, kata Gubernur, dipastikan lebih dari 15 ribu orang terpapar Covid-19 di Jabar memilih menjalani isolasi di rumah atau pusat isolasi.

Keterisian tempat tidur ini pun mengalami peningkatan sangat  tinggi dari sebulan lalu. Tercatat pada ada 22 Januari 2022, keterisiannya mencapai 6,65 persen atau terisi 448 dari 6.740 tempat tidur yang tersedia. Sedangkan pada 1 Januari 2022, keterisiannya masih  di angka 2,12 persen. "Penambahan angka kasus harian Covid-19 di Jabar pada awal Februari ini terbilang meningkat tajam dari hari-hari sebelumnya," ujar Ridwan Kamil.

Pada periode 26-31 Januari 2022, tercatat penambahan kasus harian sebanyak 1.619 kasus pada 26 Januari, kemudian bertambah 1.744 kasus, selanjutnya 2.313 kasus, 2.525 kasus, 2.584 kasus, dan bertambah 2.086 kasus pada 31 Januari 2022. Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar merilis daerah-daerah penyumbang terbesar penambahan angka Covid-19 di Jabar pada periode 24-30 Januari 2022.

Pertama adalah Kota Bekasi yang menyumbang 3.649 kasus dalam sepekan itu. Di posisi kedua adalah Kota Depok yang menyumbang 3.009 kasus dalam sepekan, Kabupaten Bogor dengan 1.815 kasus, Kabupaten Bekasi 1.402 kasus, Kota Bogor 806 kasus, Kota Bandung menambah 493 kasus, dan Kota Bandung menambah 229 kasus pada periode yang sama.

Mengenai angka kematian, pada 1 Februari 2022 tercatat penambahan 4 kasus kematian sehingga totalnya 14.781 kasus kematian akibat Covid-19 di Jabar, sejak awal pandemi. Sedangkan jika dibandingkan pada 1 Januari 2022, total kasus kematiannya masih 14.756, dengan demikian dalam sebulan terjadi penambahan 25 kasus kematian. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya