Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Rayakan Imlek di Kelenteng Semarang Sambil Vaksinasi Booster

Akhmad Safuan
01/2/2022 19:40
Rayakan Imlek di Kelenteng Semarang Sambil Vaksinasi Booster
(MI/Kristiadi)

MOMEN Perayaan Imlek menjadi sarana vaksinasi booster berlangsung di Kelenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok, Kota Semarang. Sebanyak 1.000 dosis disiapkan bagi warga yang akan melaksanakan sembahyang di kelenteng tersebut.

Menurut pemantauan Media Indonesia, Selasa (1/2), secara bergelombang sesuai protokol kesehatan warga keturunan Tionghoa sembahyang di Kelenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok, Kota Semarang dalam rangka perayaan Imlek sejak pagi hingga petang hari. Prosesi peribadatan juga berjalan lancar dan tertib.

Saat hendak memasuki gerbang kelenteng, warga terlihat cukup antusias mengikuti vaksinasi booster yang dilaksanakan di halaman, kerja sama Polda Jateng bersama Walubi dan Yayasan Tji Lam Tjay melaksanakan vaksinasi cukup berhasil. Setidaknya 1.000 dosis vaksin ketiga disiapkan di tempat itu.

Seorang warga Karmila, 49, mengatakan Imlek tahun ini terasa berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Karena selain dapat melaksanakan sembahyang di kelenteng juga sekaligus mengikuti program vaksinasi covid-19. ''Meskipun masih masa pandemi namun terasa lebih tenang karena sudah divaksin,'' imbuhnya.

Bahkan sebelum menjalankan sembahyang, ujar The Hok Giong, warga menggunakan kesempatan untuk melakukan suntik vaksin ketiga (booster) di halaman kelenteng, sehingga sembahyang dapat berjalan lebih hikmat untuk mengucapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Ketua II DPD Walubi Jawa Tengah Tanto Sugito Harsono mengatakan sangat berterima kasih atas kerja sama semua pihak terutama kepolisian, karena saat perayaan Imlek ini warga dapat sekaligus mengikuti kegiatan vaksinasi dosis ketiga. ''Sehingga sebelum beribadah dapat vaksinasi,'' tambahnya.

Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jateng, Tanto Sugito Harsono mengatakan menyediakan 1.000 dosis vaksin ketiga sesuai ketentuan. Warga yang ikut vaksinasi booster minimal lebih enam bulan setelah suntik vaksin kedua.

''Vaksinasi ini tidak memandang suku, agama atau golongan tertentu, semua warga yang datang dipersiapkan suntik vaksin covid-19 di sini,'' ujarnya. (AS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik