Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KASUS sapi mati mendadak di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dipastikan akibat serangan nyamuk dan lalat. Dalam beberapa hari terakhir, belasan sapi ternak milik warga Desa Kara, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, ditemukan mati setelah terserang demam atau yang biasa disebut flu sapi.
Hasil penyelidikan yang dilakukan tim Kesehatan Hewan Sampang menyatakan kasus tersebut disebabkan oleh virus Bovine ephemeral fever (BEF) yang penularannya melalui nyamuk dan serangga lain. Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang, Hendra Gunawan, mengatakan pihaknya sudah melakukan autopsi pada sapi-sapi yang mati mendadak tersebut.
"Setelah dilakukan autopsi tim kesehatan hewan memastikan bahwa sapi-sapi yang sakit dan mati mendadak itu terserang virus BEF atau virus yang ditularkan oleh nyamuk," katanya, Minggu (30/1). Diketahui, sapi-sapi yang mati itu mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung serta terjadi pembengkakan di beberapa organ bagian dalam.
Dari keterangan sejumlah pemilik hewan ternak tersebut, diketahui sebelum mati, tubuh sapi mengalami suhu tinggi, kaki pincang, dan lumpuh. "Itu merupakan gejala utama flu sapi atau BEF," kata Hendra Gunawan.
Selain belasan sapi yang mati mendadak, terdapat beberapa sapi yang mengalami gejala serupa dan masih dilakukan upaya perawatan dengan pemberian obat. Kasus kematian sapi ternak tersebut disebabkan keterlambatan penanganan.
Para pemilik sapi tidak segera melapor ke petugas kesehatan hewan sehingga tidak segera mendapatkan penanganan. Padahal tingkat penularan penyakit tersebut cukup cepat.
Baca juga: Barikade 98 Jatim Dukung Erick Thohir Jadi Capres 2024
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang, kata Hendra, sudah melakukan penyuluhan, terutama berkaitan dengan kebersihan lingkungan kandang. "Rata-rata peternak sapi di sini ialah peternak rumahan yang cara beternaknya sangat tradisional, sehingga kurang menjaga kebersihan di sekitar kandang ternak," jelas dia. (OL-14)
pengorbanan juga bisa dilakukan di lingkup yang paling kecil mulai dari level keluarga bahkan hingga rela berkorban demi bangsa dan negara.
Stok hewan kurban di Sulsel sangat mencukupi tahun ini, dengan ketersediaan sapi, kerbau, dan kambing jauh melebihi kebutuhan masyarakat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Praktik gelonggongan sangat menyiksa hewan dan bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan serta syariat penyembelihan dalam Islam.
Jahe memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan antioksidan, zat anti-inflamasi, dan senyawa bioaktifnya.
Penyebab terkena flu adalah virus influenza, yang terbagi menjadi tiga tipe: A, B, dan C. Hanya tipe A dan B yang dapat menyebabkan flu pada manusia.
Hujan deras dan udara lembab dapat meningkatkan risiko penyakit musiman, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), flu, dan batuk
Dengan memahami cara penularan dan gejala yang muncul, kita dapat lebih baik melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita.
Bawang putih mengandung senyawa yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan bakteri, sehingga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Flu adalah penyakit yang sering menyerang terutama pada musim hujan atau saat pergantian musim. Salah satu cara alami yang bisa digunakan untuk mengatasi flu adalah dengan bawang putih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved