Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Memulai Gerakan Bulan Cinta Laut di Pantai Parangkusumo Bantul

Ardi Teristi
28/1/2022 20:05
 Kementerian Kelautan dan Perikanan Memulai Gerakan Bulan Cinta Laut di Pantai Parangkusumo Bantul
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memimpin aksi bersih-bersih pantai di Bantul, DIY(MI/ARDI TERISTI)


ADA yang berbeda Jumat (28/1) sore di Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai yang biasanya diwarnai serakan sampah plastik dan potongan kayu, itu, tampil lebih bersih.

Sampah tidak hilang begitu saja. Sejak pagi, ratusan orang terjun ke wilayah pesisir itu untuk memunguti sampah.

Gerakan itu diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan yang  memulai rangkaian acara Bulan Cinta Laut. Mereka menggelar menggelar bersih-bersih sampah secara massal di Pantai Parangkusumo.

Berbagai elemen masyarakat, dari anak sekolah, relawan, masyarakat, hingga anggota TNI dan Polri mengikuti kegiatan yang dikomandani langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

"Kegiatan ini menjadi pemanasan awal memasuki Bulan Cinta Laut," kata Menteri.

Dia memaparkan laut merupakan kawasan terpenting yang harus dijaga bersama, terutama dari pencemaran sampah. Pasalnya, sampah dapat merusak ekosistem makhluk hidup di laut, yang akan membuat hasil tangkapan ikan turun. Akibatnya, kehidupan juga bisa punah.

"Saya berharap, aksi ini bisa masif dilakukan di banyak tempat di seluruh Indonesia dengan melibatkan semua pihak," paparnya.
 
Menteri Trenggono berharap aksi ini dapat diketahui dunia, sebagai komitmen bahwa Indonesia peduli dan cinta terhadap laut. Menjaga ekosistem yang ada di laut tidak bisa dilakukan hanya oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan, tetapi juga semua elemen masyarakat.

Dari Aksi Bersih-Bersih Pantai itu, hampir satu ton sampah berhasil diangkat, terdiri dari sampah organik, anorganik, hingga batang kayu.

Terkait kesehatan laut, mantan Wakil Menteri Pertahanan itu menyatakan untuk menjaga ekosistem laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan membatasi kuota penangkapan ikan hanya sekitar 5 ton. "Produksi ikan diperkirakan hanya 12,2 juta ton per tahun. Karena itu, yang boleh ditangkap hanya 80%-nya atau sekitar 9 juta ton."

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul halim Muslih mengaku bersyukur atas kegiatan Bulan Cinta Laut. "Gerakan ini akan membuat pantai kami bersih dan nyaman dikunjungi." (AT/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya