Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pelni Siapkan Kapal Wisata untuk GP Mandalika, Begini Spesifikasinya 

Puttra Ananda
24/1/2022 19:51
Pelni Siapkan Kapal Wisata untuk GP Mandalika, Begini Spesifikasinya 
Kamar di KM Sinabung dan KM Kelud yang bisa digunakan wisatawan saat GP Mandalika(Dok. Pelni)

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah menyiapkan 2 kapal yakni Kapal Motor (KM) Sinabung dan KM Kelud yang bisa digunakan sebagai hotel terapung bagi para wisatawan MotoGP Mandalika. 

Vice President Angkutan Penumpang PT Pelni Sukendra mengungkapkan kedua kapal tersebut memiliki kapasitan angkut sebanyak 2.000 penumpang. 

"Untuk tipe kelas terdapat 450 tempat tidur yang ada di kamar-kamar kapal," ungkap Sukendra di Jakarta, Senin (24/1). 

Sukendra menuturkan, KM Sinabung dan KM Kelud ditujukan bagi penumpang backpacker yang membutuhkan penginapan terjangkau selama perhelatan Moto GP Mandalika. Meskipun nantinya dijual dengan tarif yang terjangkau, Sukendra menjelaskan pelayanan yang diberikan di atas kapal akan lebih ditingkatkan. 

"Akan dikasih bantal, selimut, air bersih hingga 1.200 ton untuk masing-masing kapal. Tarifnya bukan tarif subsidi tapi dipastikan tarif low price bagi backpacker," jelas Sukendra. 

Terkait skema teknis kehadiran kapal Pelni di Mandalika tersebut, Sukendra menyebutkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pembahasan bersama pemerintah daerah. Perusahaan harus memastikan bahwa kehadiran kapal Pelni di Mandalika dapat mendukung gelaran internasional ini namun tanpa membebani Perusahaan. 

Baca juga : Akses ke Ibu Kota Negara Baru Bakal Dilengkapi Tol Bawah Laut

"Jadi apakah kapal Pelni akan ditugaskan oleh Pemerintah, atau kapal disewa oleh Pemda, masih dalam pembahasan," jelasnya. 

Selama pelaksanaan event MotoGP Mandalika, panitia menjual lebih dari 63.500 tiket bagi para wisatawan. Sementara total akomodasi penginapan di Lombok hanya tersedia sekitar 23 ribu unit per Desember 2021. 

"Selama digunakan sebagai tempat penginapan, nantinya kapal akan bersandar di pelabuhan dengan pertimbangan memudahkan akses penumpang," ujarnya. 

Sukendra mulai menjabat sebagai Vice President Angkutan Penumpang PT Pelni sejak 2018. Jauh sebelum berkarir di balik meja, Sukendra merupakan seorang perwira kapal lulusan STIP Jakarta. Dirinya juga lama dipercaya manajemen sebagai Kepala Cabang, seperti Tanjung Priok dan Balikpapan. 

Sukendra juga memiliki pengalaman menjabat sebagai Vice President Asset PT Pelni selama 4 tahun sejak 2014. Awal karirnya di kantor pusat PT Pelni dimulai dengan menjabat sebagai Vice President Humant Recruitment (HR) PT Pelni pada tahun 2012 hingga 2013. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya