Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PULUHAN mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda (Gema) Pasundan memprotes pernyataan anggota DPR RI, Arteria Dahlan, yang dinilai rasis karena meminta Kajagung mencopot Kajati yang berbahasa Sunda saat rapat.
Kekecewaan ini mereka sampaikan saat mendatangi kantor PDIP Jawa Barat di Kota Bandung, Kamis (20/1).
Ketua Umum Gema Pasundan, Rajo Galam, mengatakan, mereka menuntut
Arteria Dahlan untuk diberikan sanksi tegas berupa pemberhentian sebagai kader partainya tersebut.
"Kami mendorong pergantian antarwaktu karna yang bersangkutan sudah melanggar kode etik DPR, karena telah memicu konflik Sara dan sudah memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI," tegasnya.
Dia mengatakan Gema Pasundan mengecam keras statemen Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung pecat Kajati yang berbicara bahasa Sunda saat rapat.
"Kami mendesak MKD DPR RI untuk menindak tegas Arteria Dahlan. Menurut kami pernyataan Arteria ini sangat tidak mencerminkan dirinya sebagai wakil rakyat. Karena perlu kita ingat Soekarno itu diantar ke depan pintu gerbang kemerdekaan itu oleh Inggit Ganarsih yang asli orang Bandung dan orang Sunda. Seharusnya ini diperhatikan oleh Arteria
Dahlan, sehingga tidak menjadi manusia yang tidak tahu diri," katanya.
Marhaenisme sebagai ideologi PDI Perjuangan ini pun, katanya, didapatkan oleh Bung Karno saat berdialog dengan Mang Aen, seorang petani di Cigereleng, Bandung.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyatakan sikap Arteria
Dahlan sama sekali tidak mencerminkan sebagai kader PDI Perjuangan yang
menjunjung tinggi Binneka Tunggal Ika dan Pancasila.
Dia pun mengatakan setuju jika ada statemen yang menyatakan Arteria Dahlan murtad dari prinsip yang selama ini dipegang PDI Perjuangan yang menjunjung tinggi keberagaman. "Kami telah meminta MKD DPR RI segera memproses hal ini." (N-2)
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved