Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Sumsel Mulai Berlakukan Minyak Goreng Satu Harga

Dwi Apriani
19/1/2022 16:53
Sumsel Mulai Berlakukan Minyak Goreng Satu Harga
Minyak goreng.(ANTARA)

PEMERINTAH pusat sudah mengeluarkan kebijakan minyak goreng satu harga untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel). Pemerintah Provinsi Sumsel memberlakukan harga minyak goreng sebesar Rp14 ribu per liter di seluruh daerah.

"Untuk pasar ritel per tadi malam sudah berlakukan harga yang sesuai dengan instruksikan pemerintah pusat. Harganya Rp14.000 per liter baik kemasan premium maupun kemasan sederhana, harganya sama," ucap Ahmad Rizali, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Rabu (19/1).

Ia mengatakan, harga minyak goreng ini sesuai dengan kemampuan masyarakat. Sebab selama ini harga minyak goreng di Sumsel cukup tinggi diatas Rp19.000 per liter.

"Dengan demikian, masyarakat bisa mendapat harga minyak goreng yang murah, karena sudah ada kebijakan dari pusat. Kita sudah pastikan bahwa Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) yang ada di Sumsel untuk menerapkan harga yang sama," ucapnya.

Namun tidak semua minimarket, hypermarket hingga ritel grosir yang menerapkan kebijakan ini. Rizali meyakini masih ada minimarket yang diluar keanggotaan Aprindo yang menerapkan harga lama. Hal ini berkemungkinan karena memang kebijakan ini belum tersosialisasi.

"Karenanya kami imbau agar semua pedagang minimarket diluar Aprindo bisa mengetahui dan menerapkan kebijakan ini," ucapnya.

Untuk di pasar tradisional, kata Rizali, memang harga Rp14.000 per liter belum bisa diterapkan, karena dari pemerintah pusat pun memberikan waktu selama satu pekan untuk beradaptasi dalam menerapkan harga minyak goreng ini. "Pasar tradisional diberi tenggat waktu satu pekan. Karena itu, operasi pasar tetap kita lakukan di sejumlah pasar tradisional di Sumsel," ujarnya.

Pihaknya sudah menggelar operasi pasar selama dua kali tahapan di akhir 2021 dan awal 2022. "Operasi pasar minyak goreng tetap kita lakukan, hingga dua hari kedepan sesuai jadwal yang sudah kita tetapkan. Karena saat ini harga minyak goreng sudah ditetapkan satu harga, maka operasi pasar akan kita akhiri di dua hari mendatang," jelasnya.

Rizali menekankan, kesesuaian waktu untuk menerapkan satu harga minyak goreng diperlukan di pasar tradisional. "Namun 26 Januari, pasar tradisional harus memberlakukan satu harga ini," ucap Rizali. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya