Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DEWAN Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% harus dipersiapkan dengan matang. Satu di antaranya kesiapan capaian vaksinasi covid-19 serta penerapan protokol kesehatan.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur, Mochammad Ginanjar menilai untuk menunjang pelaksanaan PTM 100% perlu dilakukan percepatan vaksinasi, terutama bagi pelajar usia 6-11 tahun yang sekarang sedang digelar di semua sekolah. Secara umum, di Kabupaten Cianjur capaian vaksinasi sudah lebih dari 70%.
"Kalau untuk kalangan guru saya kira sudah semuanya. Sekarang yang harus dipercepat itu untuk siswa. Kalau capaiannya sudah di atas 60%, harapan kami PTM 100% harus sudah bisa dilaksanakan," kata Ginanjar kepada Media Indonesia, Rabu (12/1).
Ia memandang perlu dilaksanakan PTM 100%. Namun tentu dengan berbagai pengetatan aturan di sekolah agar tidak menimbulkan masalah baru.
"Kita juga kan ingin mengejar ketertinggalan selama 1,5 tahun ini akibat pandemi covid-19. Bagi siswa perlu dikejar ketertinggalan materi pembelajarannya atau kurikulum. Sebentar lagi kita juga menuju pelaksanaan Ujian Nasional," ungkapnya.
Ginanjar menegaskan perlu kerja sama semua elemen agar PTM 100% bisa terlaksana. Peran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, pihak sekolah, orang tua, maupun Komite Sekolah perlu berkolaborasi agar waktu pembelajaran bisa lebih efektif.
"Dari waktu maksimal 6 jam ini harus ada materi-materi ajar yang lebih disempurnakan untuk mengejar ketertinggalan. Dengan kesiapan semua pihak, mudah-mudahan PTM 100% di Kabupaten Cianjur ini bisa segera terlaksana dengan aman dan baik," jelasnya.
Beberapa waktu lalu, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Yajid Ahmad menuturkan penerapan PTM 100% harus dibarengi juga dengan kesiapan dari masing-masing sekolah. Artinya, pihak sekolah harus bisa mengantisipasi sejak awal agar tidak memicu terjadinya klaster baru penyebaran covid-19 di lingkungan pendidikan.
"Karena kita sudah berada pada level 1, maka PTM bisa berjalan 100% dan tentunya dengan berbagai catatan. Tapi nanti masih dalam kapasitas terbatas," terang Yajid.
Ia menegaskan perlu adanya mitigasi risiko yang harus dilaksanakan pihak sekolah. Misalnya penerapan ketat 5M kepada semua warga sekolah mulai dari siswa, guru, dan yang lainnya. "Nanti kita juga ada satgas khusus yang akan memonitoring supaya pelaksanaan PTM berjalan dengan aman," ujar Yajid.
Di Cianjur terdapat sebanyak 1.252 SD dengan jumlah siswa sebanyak 245.236 orang. Sejauh ini hampir seluruh sekolah sudah melaksanakan PTM terbatas. (OL-15)
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Pemberantasan miras atau mihol merupakan upaya mencegah terjadinya hal-hal negatif di kalangan masyarakat
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
DINAS Pendidikan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengabaikan Instruksi Wali Kota Nomor 12 Tahun 2023 tentang pengendalian pencemaran udara dengan tidak menerapkan PJJ.
SEKOLAH menengah atas terbuka (SMA-T) atau sekolah menengah swasta yang disiapkan pemerintah bagi siswa SMP yang dinyatakan tidak lolos PPDB
Melalui outing class diharapkan siswa dapat menemukan secara langsung pengetahuan yang selama ini mereka sudah pelajari secara teori di dalam kelas
Pertumbuhan mata minus yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan risiko terjadinya komplikasi penyakit mata di kemudian hari.
Temu Inovasi yang berlangsung Selasa (6/12) kali ini mengusung tema "Transformasi Pembelajaran: Sampai di Mana Perjalanan Kita'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved