Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
HUJAN deras yang terjadi di Kabupaten Garut menyebabkan banjir dan longsor menerjang Kampung Legok Pulus, Desa Sukakarya, Kecamatan Semarang, Senin (10/1). Kejadian itu mengakibatkan jalan desa tertutup material tanah sepanjang 100 meter dengan ketebalan 40 centimeter dan merusak sebuah rumah.
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Satpol PP Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak kemarin hingga malam menyebabkan longsor yang menutup jalan Desa Sukakarya dan satu rumah rusak berat. Banjir juga melanda Kampung Cidarengdeng, Desa Parakan.
"Banjir dan longsor yang terjadi di wilayah itu telah menyebabkan satu rumah tertimbun material dan puluhan rumah juga terendam banjir. Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, petugas BPBD, TNI dan Polri bersama warga terjun langsung membersihkan material longsor," kata Agus, Selasa (11/1/2022).
Ia mengatakan, petugas terus berupaya membuka akses jalan yang tertutup material tanah longsor. Dari informasi masih banyak rumah lainnya terancam longsor karena lokasi bangunan yang ditempatinya berada di daerah rawan longsor. Pemerintah desa sudah mengingatkan para penghuninya agar waspada.
"Banjir dan longsor yang terjadi di wilayahnya memang selama ini masih mendominasi, tapi berbagai upaya sudah dilakukan agar warga yang memiliki pohon dalam kondisi berbahaya harus dipotong. Namun, berbagai langkah lain agar mereka tetap mewaspasdai kondisi hujan akan terus terjadi hingga akhir bulan Februari," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Becana Daerah Kabupaten Garut, Satria Budi mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi di wilayahnya selama ini memang paling banyak didominasi longsor dan banjir mengingat beberapa lokasi kontur tanah labil hingga mudah longsor ketika hujan turun. Namun, berbagai upaya selama ini terus dilakukan agar masyarakat selalu waspada.
"Hujan deras yang terjadi di wilayahnya sejak kemarin satu rumah rusak berat dan material longsor menutup jalan desa hingga banjir pun terjadi. Akan tetapi, dalam kejadian itu tak ada korban jiwa dan satu keluarga sekarang harus dievaluasi ke rumah tetangganya termasuknya kami sudah melaporkan kepada pimpinan," paparnya. (OL-13)
Baca Juga: Jajang Hilang usai Ceburkan Diri ke Waduk Cirata
Akibat bencana, satu warga ditemukan meninggal dan dua orang masih dalam pencarian.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
“Tim gabungan sudah menyingkirkan semua material yang menutup jalan di Ampelgading. Kini sudah dibuka kembali,”
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Camat Salawu, Nandang Haryana mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor menutup jalan alternatif
Akibat longsor itu, akses menuju Dusun Lumban Julu serta akses masyarakat menuju perladangan nyaris putus.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Saat ini lebih dari 60 ribu jemaah Indonesia telah tiba di Madinah. Ada sekitar 5.000 lainnya bergeser ke Mekkah.
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengikuti panen raya padi serentak 14 Provinsi yang digelar secara daring bersama Presiden Prabowo Subianto.
Pemkab Garut melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut mengeluarkan maklumat kepatuhan masyarakat pada Bulan Suci Ramadhan.
Dampak pergerakan tanah tidak hanya merusak sekolah, tapi rumah yang ditempati warga mengalami kerusakan.
Pengamanan difokuskan pada libur panjang mulai 26 hingga 29 Januari 2025 hingga mencakup libur Isra Mikraj dan tahun baru Imlek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved