Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pemkab Muba Dukung PTM 100 Persen

Dwi Apriani
10/1/2022 19:16
Pemkab Muba Dukung PTM 100 Persen
Sekda Muba Apriyadi(MI/Dwi Apriyani)

PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel mendorong serta mendukung penuh penerapan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk mengurangi risiko dampak sosial negatif berkepanjangan.

Merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendikbudristek, Menag, Menkes, dan Mendagri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor
HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tanggal 21 Desember 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), disebutkan bahwa mulai Januari Tahun 2022 semua seluruh satuan pendidikan pada wilayah PPKM Level 1, 2 dan 3 wajib melaksanakan PTM.

Sekda Muba Apriyadi mengatakan pada SKB 4 Menteri 2022 terdapat perubahan di mana penghentian sementara PTM di satuan pendidikan sekurang-kurangnya 14 x 24 jam apabila terjadi klaster penularan Covid-19 di satuan pendidikan tersebut.

"Kita sangat mendukung PTM ini, karena tentunya momen ini juga dirindukan oleh para siswa dan siswi. Tapi kita harus tetap saling mengingat agar mematuhi protokol kesehatan, melakukan vaksin bagi yang belum sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri," ujarnya, Senin (10/1).

Adapun terkait dengan beberapa sarana yang ada di SMAN 2 Sekayu yang memerlukan bantuan ataupun perbaikan. "Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin siap membantu sebisa dan semampu kami. Karena memang ada keterbatasan kebijakan dan wewenang. Namun, terlepas dari itu kalian harus tetap semangat belajarnya. Raihlah berbagai prestasi sebagai persiapan menuju masa depan yang lebih gemilang," tutur dia.

Sementara, Kepala SMA Negeri 2 Unggulan Sekayu Hendri menyampaikan, sejak 3 Januari 2022 SMAN 2 sudah melakukan tatap muka 100 persen. "Jadi ini merupakan minggu kedua melakukan PTM. Dengan keterbatasan sarana maka PTM di SMAN 2 Sekayu bagi menjadi 2 shift yaitu pagi dan siang," ucapnya.

Dalam pelaksanaan PTM 100 persen ini terdapat beberapa catatan, terkait pemantauan dan evaluasi PTM terbatas. Diantaranya kesiapan PTM terbatas, kasus suspek dan komorbid, laporan sekolah dan satgas penanganan Covid-19, tingkat kepatuhan institusi terhadap protokol kesehatan, status vaksin, kasus konfirmasi serta kontak erat Covid-19 yang sudah terintegrasi pedulilindungi.

"Semoga proses PTM dapat berjalan dengan baik dan  menambah semangat siswa untuk belajar. Kami ucapkan terima kasih kepada Sekda Muba yang sudah bersilaturahmi ke SMAN 2 Sekayu. Terima kasih atas dukungannya mudah-mudahan kedepannya baik sarana maupun prasarana di SMAN 2 Sekayu dapat semakin membaik," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya