Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Kalimantan Selatan Diminta Percepat Program Penyangga Pangan Ibu Kota Negara

Denny Susanto
06/1/2022 20:50
Kalimantan Selatan Diminta Percepat Program Penyangga Pangan Ibu Kota Negara
Pertanian lahan rawa di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan( ANTARA FOTO/Ibay)

 

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk segera  mempercepat realisasi program menjadikan wilayah tersebut sebagai penyangga pangan Ibu Kota baru Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Pemerintah pusat sangat serius terkait program pemindahan ibu kota negara. Tahapan-tahapannya sudah berjalan. Keinginan Pemprov Kalsel
untuk menjadi daerah penyangga baik industri maupun pangan harus segera
direalisasikan. Tidak hanya sekadar wacana atau retorika saja," ungkap
Ketua Serikat Petani Indonesia Kalsel, Dwi Putera Kurniawan, Kamis (6/1).

Penetapan Kaltim sebagai lokasi IKN memberikan keuntungan tersendiri bagi Kalsel, karena posisinya yang sangat stategis. "Posisi Kalsel sangat strategis dan Kalsel bisa memainkan peranan kunci, termasuk
sebagai penyangga kebutuhan pangan dan lainnya," ujar Dwi Putera.

Sejauh ini Kalsel tercatat  sebagai salah satu daerah lumbung
pangan nasional. Produksi padi daerah ini mengalami surplus cukup
besar.

Kalsel juga memiliki keunggulan pertanian di lahan basah dan rawa.
Demikian juga dengan sektor peternakan sapi, kerbau rawa dan itik alabio.

Keunggulan dan potensi sektor pertanian dan peternakan ini, menurut Dwi, harus dikembangkan secara serius oleh pemerintah daerah baik
provinsi maupun kabupaten.

Dwi menyinggung keberadaan Kabupaten Tabalong yang berbatasan langsung dengan Kaltim dapat menyiapkan diri melalui kawasan industri. Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang dikenal sebagai sentra pertanian juga dapat memainkan perannya.


Jumlah penduduk

Data Bappenas menyebutkan  penduduk IKN yang migrasi dari Jakarta awal 2024 diperkirakan mencapai  205.000 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari sekitar 180.000 Aparatur Sipil Negara (ASN), di antaranya PNS pusat, pejabat-pejabat di lingkungan eksekutif, legislatif, serta yudikatif dan lainnya.

Sementara itu, 25.000 lainnya merupakan anggota TNI dan Polri.

Dalam 5 tahun selanjutnya (2029) perkiraan penduduk IKN baru
akan bertambah lagi sebesar 1,2 juta penduduk.

"Penambahan jumlah penduduk di IKN tentunya memerlukan pangan dan kebutuhan primer dan sekunder lain yang bisa dipasok dari Kalsel," ujar Dwi Putera.

 

Siapkan program

 

Menjawab tantangan itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi mengatakan, guna mewujudkan Kalsel swasembada dan lumbung ternak nasionalserta penopang pangan ibu kota negara (IKN), pihaknya telah mengembangkan konsep perkebunan berkelanjutan yang salah satunya melalui program integrasi sapi-sawit.

Sementara Bupati Tabalong, Anang Syakfiani mengaku mulai mempersiapkan diri menjadi daerah penyangga bagi ibu kota negara di Provinsi Kalimantan Timur. Persiapannya mulai dari pembangunan kawasan industri, pusat agribisnis hingga pembangunan bandara. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya