Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pemkab Cianjur Berencana Pindahkan TPAS ke Kecamatan Cikalongkulon

Benny Bastiandy
06/1/2022 20:28
Pemkab Cianjur Berencana Pindahkan TPAS ke Kecamatan Cikalongkulon
TPAS Pasirsembung, Cilaku, Cianjur, Jawa Barat.(MI/Benny Bastiandy)

PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berencana memindahkan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) ke Desa Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon. Tahun ini mulai dilakukan feasibility study (FS) serta pembuatan detail engineering design (DED).

Kepala Seksi Pengelolaan Limbah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Lia Amalia, menuturkan pemindahan TPAS memang sudah diwacanakan sejak lama. Kondisi itu tak terlepas untuk mengantisipasi kapasitas usia teknis TPA Pasirsembung di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku. "Sekarang sudah mulai FS dan DED," kata Lia, Kamis (6/1).

Biaya pembangunan TPA Mekarsari Desa Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon akan dibantu Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Kabarnya, bakal ada juga sokongan dana dari Bank Dunia. "Mudah-mudahan 2023 sudah bisa mulai pembangunannya," sebut Lia.

Rencananya luas lahan yang akan dipersiapkan untuk TPA Mekarsari sekitar 50 hektare. Namun, ujar Lia, konsep pembangunan TPA dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus.

"Tahap awal sekitar 17 hektare dulu. Kalau dulu sih ada rencana lahan yang disiapkan seluas 100 hektare. Tapi mungkin sekarang jadi 50 hektare," ujarnya.

Lia menegaskan kapasitas TPA Pasirsembung sebetulnya masih mampu menampung volume sampah. Apalagi dengan dilakukan berbagai upaya mengurangi volume sampah.

"Ada penambahan lahan di kawasan TPA Pasirsembung dengan sistem sanitary landfill. Kemudian ada juga pengembangan budi daya maggot, pembuatan kompos, dan lainnya. Jadi kalau dibilang masih layak, iya masih layak. Kalau disebut tidak layak, iya juga," tuturnya.

Jika TPAS berpindah ke Cikalongkulon, TPA Pasirsembung akan tetap difungsikan. Hanya mungkin dari segi pemanfaatannya yang berubah.

"Volume sampah yang diangkut ke TPA Pasirsembumg rata-rata 200 ton per hari. Pada Desember 2021, data yang kami catat, dirata-ratakan per hari mencapai 214 ton. Kebanyakan sampah rumah tangga. Jenisnya komersil dan nonkomersil," jelasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya