Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

BIN Jateng Gelontorkan 1.211 Dosis Vaksin untuk Anak Sekolah

Lilik Darmawan
04/1/2022 17:16
BIN Jateng Gelontorkan 1.211 Dosis Vaksin untuk Anak Sekolah
Vaksinasi covid-19 bagi anak sekolah olah BIN Jawa Tengah.(MI/Lilik Darmawan)

BADAN Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah (Jateng) mengalokasikan 1.211 dosis vaksin untuk anak sekolah. Pada Selasa (4/1), Binda melaksanakan vaksinasi untuk anak-anak SD di Kecamatan Jatilawang Banyumas.

Para siswa yang divaksinasi terdiri daris murid di SD Negeri 1,2,3, 4 Gunungwetan, kemudian SD Negeri 1,2 3, 4 Jatilawang dan SD Negeri Tanjungkulon. Para siswa SD tersebut mengikuti vaksinasi di Balai Desa Gunungwetan, Kecamatan Jatilawang.

Sejak pagi, para siswa cukup antusias mengikuti vaksin di balai desa setempat. Meski ada beberapa murid yang menangis, tetapi vaksinasi yang digelar berjalan lancar.

Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan vaksinasi untuk anak sekolah dimaksudkan guna mengejar siswa khususnya SD yang belum divaksin. "Untuk Banyumas, ada 1.211 dosis bagi anak
sekolah," katanya.

Selain Banyumas, ada dua daerah yang dilayani vaksin oleh Binda Jateng. Secara total, ada 4.300 dosis vaksin yang disediakan untuk anak usia 6-11 tahun. Adapun sentra vaksinasi didirikan di SD Pangudi Luhur Santo Yusup dan SD Marsudirini, Kota Semarang, Aula Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan dan di Desa Gunung Wetan,N Kecamatan Jatilawang, Banyumas, dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac.

Menurutnya, pemberian vaksin anak usia 6-11 tahun merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk melindungi anak dari penyebaran covid-19 serta untuk mencegah penularan covid kepada anggota keluarga yang belum atau dapat menerima vaksin.

"Binda Jateng melaksanakan vaksinasi terhadap anak dalam upaya membantu percepatan vaksinasi terhadap anak pelajar khususnya menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM)," katanya.

Pemberian vaksin untuk anak dan pelajar usia 6-11 tahun diberikan kepada daerah yang telah mencapai 70% untuk dosis pertama masyarakat umum dan mencapai 60% untuk lansia. "Perluasan pemberian vaksin terhadap anak atau pelajar bertujuan untuk semakin memantapkan terbentuknya kekebalan komunal di masyarakat," tambahnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya