Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BENCANA tanah longsor melanda Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, jalan sepanjang 300 meter terputus dan sebuah jembatan ambrol mengakibatkan warga di dua dusun terganggu akses keluar masuk wilayah.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (4/1) ratusan keluar Dusun Pranten dan Dusun Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang terpaksa harus berjalan sejauh enam kilometer melintasi perbukitan dan menyeberang sungai, karena ruas jalan tembus sepanjang 300 meter dan sebuah jembatan ambrol setelah alami kelongsoran
Longsor terjadi di perbukitan milik Perhutani di Desa Pranten tersebut termasuk cukup parah, karena memanjang hingga mencapai satu kilometer menimpa jalan dan jembatan di bawahnya, sehingga memutuskan akses ribuan warga untuk dapat keluar masuk baik untuk ke pasar maupun sekolah.
"Akibat longsor terjadi sekitar pukul 20.45 tersebut, warga kami harus jalan memutar hingga enam kilometer naik turun bukit dan menyeberang sungai jika akan ke pasar atau sekolah di Bawang," kata Sekretaris Desa Pranten Ela Nurlaila.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang Ulul Azmi mengatakan longsor terjadi di Desa Pranten, Kecamatan Bawang tersebut merupakan terbesar selama ini hingga memanjang satu kilometer, pada tahun
2021 lalu juga sempat longsor tetapi tidak terlalu parah.
Selain menutup akses jalan dan menghancurkan sebuah jembatan, lanjut Ulul Azmi, juga mengakibatkan kesulitan warga yang hendak keluar masuk desa karena harus memutar cukup jauh, bahkan ancaman longsor masih cukup tinggi mengingat mahkota Bukit Siglagan belum habis.
"Kami sudah turunkan tim untuk membantu kesulitan warga dan melakukan upaya penanganan di daerah longsor tersebut," ungkap Ulul Azmi.
Penanganan cepat harus lebih cepat dilakukan, demikian Ulul Azmi, karena jika terjadi longsor kembali dengan volume material lebih besar dapat menutup sungai di bawahnya."Bisa menimbulkan banjir bandang yang mengancam keselamatan warga," imbuhnya. (OL-13)
Baca Juga: KA Minangkabau Ekspres Beroperasi Lagi
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Angin puting beliung menerjang Desa Candiareng dan Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang Minggu (23/3) malam mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi telah menetapkan skema baru Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk periode 2025.
Kepala BNPB Abdul Muhari memastikan bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir di Batang, Jawa Tengah, menjadi prioritas.
Dalam upaya mewujudkan visi besar kota mandiri dan modern, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) meluncurkan zona komersial dan residensial terbaru.
PT Kawasan Industri Terpadu Batang menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dan Perjanjian Sewa Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) dengan tiga perusahaan multinasional.
Tim Desk Pemberantasan Narkoba juga diminta bisa bekerja sama dengan pesantren dalam menyediakan tempat rehabilitasi pengguna narkoba.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini risiko kekeringan yang berpotensi melanda enam kabupaten di Jawa Tengah di musim kemarau tahun ini.
GEMPA bumi kembali mengguncang kawasan Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Minggu, (4/8) dini hari pukul 04.00 WIB.
PRESIDEN Joko Widodo mencermati penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten/kota pada saat ini masih sekitar 41%. Karenanya, perlu ditingkatkan.
Setelah sosialisasi ini, diharapkan masyarakat memahami alih media atau pergantian blanko dari sertifikat analog ke elektronik.
Pada pelaksanaan Musrenbang tahun ini, Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dengan inovasi pembangunan terbaik tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved