Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kado Tahun Baru, 578 Keluarga di Kota Semarang Kebanjiran

Akhmad Safuan
02/1/2022 09:55
Kado Tahun Baru, 578 Keluarga di Kota Semarang Kebanjiran
Warga mengarahkan pengendara untuk memanfaatkan trotoar agar sepeda motor mereka tidak mogok saat menembus terowongan dengan tulisan Sem(Ant/Aji Styawan)

MENGAWALI tahun 2022, bencana banjir melanda beberapa wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah mengakibatkan ribuan warga terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiagakan beberapa unit truk dan dirikan dapur umum.

Banjir diakibatkan hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai meluap. Luapan air ini menyebabkan banjir di beberapa kawasan Kota Semarang bagian timur seperti Gayamsari, Genuk dan Pedurungan dengan ketinggian air 10-50 centimeter dan ribuan warga terganggu aktivitasnya.

Selain merendam kawasan perkampungan padat penduduk, banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) tersebut juga merendam beberapa jalur utama termasuk diantaranya jalan pantura Semarang-Demak sehingga mengakibatkan lalulintas tersendat.

Mengatasi banjir tersebut, Pemerintah Kota Semarang telah mengaktifkan seluruh pompa air yang berada di beberapa rumah pompa untuk menyedot banjir di beberapa kawasan tersebut, bahkan guna membantu warganya melalui BPBD Kota Semarang mendirikan dapur umum dan menyiagakan truk di beberapa lokasi

Berdasarkan data setidaknya terdapat 578 keluarga atau sekitar 2.403 jiwa di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari terdampak banjir, demikian juga ribuan warga lain di Kecamatan Genuk dan Pedurungan.

"Banjir sudah mulai surut dibandingkan sebelumnya, ini tampaknya menjadi kado awal tahun bagi kami," ujar Eko Purwanto,50, warga Gayamsari, Kota Semarang, Minggu (2/1)

Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan dalam upaya membantu warga terdampak banjir di Semarang bagian timur tersebut didirikan beberapa dapur umum dan menyiagakan truk di Kelurahan Gayamsari terutama dua RW yang terendam banjir hampir 24 jam.

Sedangkan pada wilayah lain, lanjut Winsrsono, untuk warga terdampak banjir akibat meluap Sungai BKT dan hujan lebat tersebut bantuan dikirimkan berupa bahan mentah. "Kita langsung lakukan penanganan cepat, termasuk upaya penyedotan banjir melalui rumah pompa terdekat," imbuhnya. (OL-13)

Baca Juga: Budayawan: Partai NasDem Makin Diminati di Aceh

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya