Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Banjir Kepung Kota Palembang

Dwi Apriani
25/12/2021 18:24
Banjir Kepung Kota Palembang
Kondisi banjir di Palembang, Sumatra Selatan.(MI/Dwi Apriani.)

AKIBAT curah hujan yang cukup tinggi sejak Sabtu dini hari (25/12), sejumlah kawasan di Kota Palembang, Sumatra Selatan, dilanda banjir. Ketinggian beragam, bahkan ada yang mencapai satu meter. Tak hanya menggenangi rumah warga, banjir juga menutup akses jalan di pusat kota.

"Sejak turun hujan dan banjir, saya menerima pesan dari media sosial yang cukup banyak," kata Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, Sabtu (25/12). Ia mengeklaim Pemkot Palembang sudah maksimal dalam mengatasi banjir Metropolis. 

Namun karena hujan yang turun cukup lama membuat Palembang kebanjiran. "Kami juga sudah koordinasi dengan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yakni camat, lurah, aparat TNI, dan Polri untuk siaga di wilayah masing-masing," ujarnya.

Dalam mengatasi banjir, lanjut Dewa, mesin penyedot sudah dikerahkan menyedot air. Semua mesin sudah berfungsi, petugas juga sudah mengoptimalkannya. "Kami juga sudah meminta tim dari PU untuk memantau dan turun ke lapangan," terangnya.

Gubernur Sumsel Herman Deru melakukan gerak cepat dengan menyusuri titik-titik yang menjadi penyebab banjir tersebut, Sabtu (25/12). Penyusuran tersebut dilakukan mulai dari Simpang Lima Hotel Arista, Pasar 26 ilir, Sungai Sekanak, Kambang Iwak, dan Sekip Bendung.

"Palembang hari ini banjir luar biasa di mana-mana. Kami coba melihat penyebabnya. Saluran yang memang mampet atau disebabkan kawasan ini merupakan dataran rendah yang tadinya rawa lalu ditimbun," katanya.

Baca juga: Korban Hanyut di Lembang Ditemukan Sabtu Sore

Herman Deru mengungkapkan sekitar 70% daerah di Kota Palembang berupa rawa. Terlebih saat ini terjadi peningkatan penduduk di Kota Palembang akibat proses urbanisasi atau kemajuan kota yang membuat masyarakat pindah ke Kota Palembang. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya