Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemkot Tasikmalaya Tutup 24 Ruas Jalan jelang Pergantian Tahun

Adi Kristiadi
23/12/2021 12:10
Pemkot Tasikmalaya Tutup 24 Ruas Jalan jelang Pergantian Tahun
Taman Kota Jalan HZ Musthofa salah satu ruas jalan yang akan ditutup saat malam tahun baru(MI/Adi Kristiadi)

UNTUK mencegah kerumunan dan menghindari penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menutup 24 titik ruas jalan pada pergantian tahun baru 2021. Warga juga dilarang menyalakan petasan dan kembang api.

Langkah ini, jelas Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, karena Indonesia dan Kota Tasikmalaya khususnya masih pandemi Covid-19. Karena itu dilakukan upaya pencegahan penyebaran covid-19 dengan menutup 24 titik ruas jalan. Untuk kafe dan hotel tidak diperkenankan membuat kegiatan perayaan natal dan tahun baru, aktivitas hanya diizinkan hingga pukul 22.00 WIB.

"Kami membatasi semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan, kegiatan masyarakat saat tahun baru sampai pukul 22.00 WIB. Lebih baik menikmati malam tahun baruan di rumah sembari kumpul dengan keluarga. Kami berharap warga memahami kondisi ini," kata Wali Kota Yusuf, Kamis (23/12/2021).

Satuan tugas penanganan Covid-19, yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, PMI dan Dinas Kesehatan, jelas Wali Kota, akan memperketat akses keluar/masuk Kota Tasikmalaya. Mereka yang masuk ke Tasikmalaya harus mau dites Covid dengan  swab antigen, yang kedapatan positif akan langsung di karantina.

"Kami tidak melarang warga dari luar kota datang, hanya saja mereka harus menerapkan protokol kesehatan, sudah divaksin, memiliki aplikasi pedulilindungi. Petugas kesehatan juga akan melakukan swab antigen terutama diperbatasan secara acak dan mengecek para pengunjung hotel dan juga objek wisata," ujarnya.

Menurutnya, perayaan malam tahun sebaiknya tidak keluar rumah. Kalaupun terpaksa keluar rumah, harus tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Warga juga diminta kesediannya untuk divaksinasi Covid-19. Seluruh Camat, Lurah, RT, RW sekarang ini harus tetap berupaya menggerakan kembali warga yang belum divaksin agar percepatan vaksinasi di akhir tahun 2021 bisa masuk level 1.

"Kami meminta para Camat sekarang ini harus bergerak memberikan edukasi kepada warga terutama lansia maksimal harus memiliki 15 orang yang belum divaksin. Karena, capaian vaksinasi pada Kamis (23/12) baru mencapai 58,96 persen atau 34.503 jiwa dengan jumlah keseluruhan 71,06 persen atau 398.081 jiwa," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Pohon Natal Setinggi 7,2 Meter Dipasang di Depan RS Puri Raharja Denpasar



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya