Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEMULIHAN kerusakan daerah aliran sungai (DAS) Barito menjadi pekerjaan
rumah yang harus dihadapi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Serikat Petani Indonesia (SPI) mendorong pemulihan DAS Barito dengan tanaman kopi mengadopsi program Citarum Harum di Jawa Barat.
Hal ini dikemukakan Ketua SPI Kalsel, Dwi Putera Kurniawan dalam bincang-bincang dengan Pena Hijau Indonesia, di Kedai Biji Kopi, Kota
Banjarbaru, Rabu (22/12). "Pemulihan kerusakan DAS itu tidak cukup hanya menanam pohon, tetapi juga harus menyertakaan kepentingan ekonomi
masyarakat sekitar DAS yang sering terdampak bencana banjir," ungkapnya.
Di samping itu, lanjut dia, porsi kegiatan penanaman atau rehabitasi hendaknya lebih banyak di bagian hulu, bukan di bagian hilir dan perkotaan. Terkait pemulihan DAS Barito ini, SPI Kalsel mendorong
pengembangan tanaman kopi dan tanaman bernilai ekonomi seperti buah-buahan.
"Kalsel bisa mengadopsi program Citarum Harum yang dilaksanakan Pemprov Jawa Barat dengan menanam jutaan tanaman kopi dan tanaman buah sebagai tegakan, sehingga dapat lebih bernilai ekonomi dalam
rangka pemulihan ekonomi masyarakat korban bencana," tuturnya.
Pada bagian lain Pemprov Kalsel akan menggelar seminar nasional tentang pemulihan lingkungan bertajuk Program Sungai Martapura Bungas. Program ini mengusung konsep pemulihan yang bertujuan mengembalikan Sungai Martapura sebagai urat nadi ekonomi di tengah kompleksitas persoalan dari hulu ke hilir.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana, mengatakan seminar nasional Program Sungai Martapura Bungas menghadirkan sejumlah pembicara nasional seperti Dony Monardo, inisiator Citarum Harum, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko dan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK Sigit Reliantoro, serta Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Sasaran utama program Sungai Martapura Bungas ini, lanjut Hanifah, adalah mengembalikan dan mempertahankan daya dukung ekosistem yang
ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Martapura, agar dapat terus mendukung
sendi kehidupan yang ada di Kalsel.
Secara rinci, kegiatan yang dilakukan meliputi, penanganan lahan kritis, pembersihan dan pengerukan endapan. (N-2)
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Kelestarian sumber-sumber air bersih perlu dijaga karena PAM Jaya menargetkan pada 2030 cakupan layanan air bersih mencapai 100%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved