Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KECEPATAN rata-rata pemberian dosis vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, trennya mulai menurun. Sepekan terakhir, rata rata kecepatannya di kisaran 4 ribu-5 ribu dosis per hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menuturkan kecepatan rata-rata harian pemberian dosis vaksinasi memang cenderung menurun. Saat ini sedang dibahas kembali upaya meningkatkan kecepatan harian agar bisa kembali meningkat.
"Pada minggu ini kami harapkan (kecepatan rata-rata) bisa dua kali lipat atau 8 ribu-10 ribu dosis per hari. Hari ini (kemarin) akan dibahas pada rakor (rapat koordinasi). Upaya kita tentu mempercepat lagi aktivitas kecepatan pemberian vaksinasi harian agar bisa meningkat," terang Irvan kepada Media Indonesia, ditemui di sela peringatan Hari Ibu ke-93 di Wisata Kampung Budaya Pandanwangi di Kecamatan Warungkondang, Rabu (22/12).
Progres capaian pun terus meningkat seiring terus dilakukannya vaksinasi kepada semua sasaran. Pekan lalu capaiannya di kisaran 65%, sekarang sudah mencapai kisaran 66%. "Jadi tinggal tersisa sekitar 4% lagi untuk mencapai target 70%," imbuhnya.
Untuk ketersediaan vaksin, Irvan menjamin aman. Saat ini stoknya tersedia hampir 200 ribu dosis. "Di Gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan ada sekitar 50 ribu dosis. Sisanya tersebar di fasilitas kesehatan," terang Irvan.
Kalau melihat tren, ujar Irvan, ia optimistis sampai akhir tahun ini cakupan vaksinasi bisa mencapai 70%. Terlebih, menghadapi Natal dan Tahun Baru tidak ada cuti bersama bagi kalangan aparatur sipil negara (ASN). "Apalagi kan tidak ada libur. Jadi kita maksimalkan peran lintas sektoral membantu percepatan vaksinasi," pungkasnya. (OL-15)
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved